Wisata dan Kopi di Desa Muncar Makin Moncer dengan Program Desa Sejahtera Astra
- Dok DSA Temanggung
Viva Semarang – Program Desa Sejahtera yang diinisiasi oleh Astra International telah menghasilkan kemakmuran bagi masyarakat. Salah satunya di Desa Muncar, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Desa binaan Astra melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) ini menjadi penghasil kopi robusta terkemuka di Indonesia, bahkan telah diekspor ke Eropa.
Wilayah Desa Muncar berbatasan dengan wilayah Kecamatan Singorojo Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. lokasinya berada di ketinggian medium antara 400 hingga 500 meter di atas permukaan laut. Sehingga udara di Muncar sangat cocok untuk budidaya kopi robusta.
Selain itu, alam di Desa Muncar sangat indah sehingga punya potensi besar sebagai daerah tujuan wisata, khususnya desa wisata.
Dua unggulan Desa Muncar yaitu kopi dan wisata, menjadi perpaduan yang pas untuk meningkatkan kesejahteraan Desa Muncar, Kecamatan Gumawang, Kabupaten Temanggung ini.
"Dalam mengembangkan bidang pariwisata salah satunya adalah Landmark yang diberikan kepada DSA super prioritas. Diantaranya adalah untuk pengembangan sektor bisnis pariwisata. Ada landmark jembatan sawah Muncar Moncer, ada landmark gardu pandang di atas awan Mblawung, ada landmark pendopo mina padi, dan sebagainya," kata fasilitator DSA Temanggung, Ahmad Sofiyudin dikutip dari Channel YouTube DSA Temanggung.
Hadirnya landmark DSA ini ternyata melampaui ekspektasi. Dari awalnya sebuah tempat wisata, kemudian berkembang menjadi tempat yang berfungsi lebih yaitu menjadi media creative hub bagi anak muda.
"Tentu hadirnya landmark ini tidak hanya sebagai sarana untuk advertising, branding selling, selfie, tapi fungsi ini menjadi suatu media creative hub. Bagaimana Landmark ini telah menarik anak-anak muda untuk datang berkunjung ke sini, saling belajar, menjadi adanya transformasi-informasi, transformasi knowledge, transformasi IT, bahkan ada transformasi community development. Ketika generasi xyz dan milenial datang ke Muncar tidak hanya berwisata tapi kita di sini menjadi pejejaring," ungkapnya.
Seperti disebutkan di atas, DSA Astra selain mengangkat sektor pariwisata, juga mengangkat derajat petani kopi di Temanggung.
Menurut Sofiyudin kehadiran Astra dengan program DSA di Temanggung, membuat warga tergerak untuk membudidayakan tanaman kopi lebih banyak.
Tak hanya mananam, tapi juga merawat, memetik biji kopi dan mengolahnya sesuai dengan standar pengolahan kopi internasional.
"Pada 2018, Astra turun ke Desa Muncar dan memberikan pembinaan kepada warga untuk membudidaya kopi dengan baik. Astra melalui program DSA memberikan pendampingan mulai dari pelatihan, bantuan prasarana, fasilitas modal dan pemasaran produk," ungkapnya.
Lewat beberapa kali pameran, kopi Muncar pun mulai dikenal. Order pun datang dari berbagai daerah, khususnya para pelaku usaha kopi.
Kualitas kopi Muncar pun meningkat seiring pengetahuan tentang petik buah kopi yang berwarna merah. Harga kopi pun semakin bagus, dari awalnya hanya 20 ribu rupiah per kilogram, menjadi 40 ribu rupiah per kilogram.
"Kami dari keluarga besar di DSA Temanggung mengucapkan terima kasih kepada Astra yang terus memotivasi, memberikan inspirasi dan mendorong kami untuk senantiasa bergerak berkembang menuju ke arah yang lebih baik," ungkapnya.(Teguh Joko Sutrisno/Viva)