Ada Pulau Sampah Tambaklorok Semarang, Ini Solusi Wali Kota Agustina
- Dok
Mengenai wacana bekas tambak yang bakal dialihfungsikan menjadi fasilitas umum, Agustina menyebut hal tersebut bisa saja diwujudkan, hanya saja harus melalui proses renovasi dan persetujuan pihak pemilik lahan.
"Mau puskesmas di mana, mau pasar di mana, mau TPS di mana, semua akan dibuat DED-nya (Detail Engineering Design). Tapi harus dikaji dulu, kita akan undang stakeholder yang punya _sense_ ekonomi, supaya apa yang dibangun betul-betul dibutuhkan masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Arwita Mawarti, menjelaskan sampah yang menumpuk di pulau sampah tersebut berasal dari dua sumber. "Pertama sampah laut yang terperangkap dan yang ke dua warga sekitar yang sengaja membuang sampah ke bekas tambak," katanya.
Sebagai langkah jangka pendek, pihak DLH Kota Semarang akan menggelar kerja bakti bersama warga sekitar pada Jumat, (4/7) mendatang. Solusi jangka panjangnya, pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait masalah pengolahan sampah di wilayah ini.
"Untuk jangka panjang, kami akan meningkatkan sosialisasi kepada warga agar tidak membuang sampah ke lokasi tersebut. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, DPU dan BBWS untuk membuang ke disposal area yang ditentukan," kata Arwita.(TJ)