Tiga Nelayan yang Hilang di Perairan Kendal Ditemukan Tim SAR Sudah Meninggal
- Basarnas Semarang
Viva Semarang – Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi tiga nelayan hilang setelah kapal mereka terbalik di perairan Korowelang, Kabupaten Kendal. Ketiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah dua hari pencarian.
Kapal penangkap ikan bernama "Jolo Sutro" yang membawa 10 awak dilaporkan terbalik pada Selasa (19/8) sekitar pukul 14.35 WIB. Kejadian bermula saat kapal dihantam ombak besar dan angin kencang di tengah cuaca ekstrem.
Kapal yang lepas kendali tersebut akhirnya terbalik, menyebabkan seluruh awaknya jatuh ke laut. Tujuh nelayan berhasil diselamatkan oleh kapal lain yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian. Sayangnya, tiga nelayan lainnya tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa upaya pencarian awal pada hari Selasa dari Pelabuhan Tanjung Emas hingga lokasi kejadian tidak membuahkan hasil, sehingga operasi dihentikan dan dilanjutkan pada Rabu pagi.
Pada hari kedua pencarian, Rabu (20/8), tim gabungan berhasil menemukan satu korban sekitar pukul 07.30 WIB di dekat lokasi kejadian. Pencarian terus dilakukan hingga akhirnya dua korban lainnya ditemukan sekitar pukul 12.31 WIB, terombang-ambing di perairan Kaliwungu, sekitar 2,3 km dari lokasi terbaliknya kapal.
"Semua korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Kendal," ujar Budiono. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian. "Saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah terlibat dalam proses pencarian sehingga semua korban dapat ditemukan," katanya.