Nilai Pasar 3 Klub Eks Liga 1 Ini Anjlok Setelah Degradasi ke Liga 2, RANS FC Jadi Berapa?

RANS FC saat masih berada di Liga 1.
Sumber :
  • IG RANS FC

Viva Semarang, Sepak Bola – Kompetisi sepak bola Indonesia segera berlangsung lagi dimusim 2024/2025 ini. Baik klub Liga 1 maupun Liga 2 serta Liga 3 telah mempersiapkan tim masing-masing. 

Nah, yang menarik diulas adalah 3 klub baru di Liga 2 yang sebelumnya berlaga di Liga 1. Ketiganya terpaksa turun kasta ke Liga 2 karena hanya mampu meraih posisi 3 terbawah dari 18 klub. 

Maka sesuai aturan PT LIB sebagai operator Liga, maka klub 3 terbawah Liga 1 itu terdegradasi ke Liga 2.

Tiga klub itu adalah Bhayangkara FC, RANS FC, dan Persikabo 1973.

Berlaga di Liga 2 membuat manajemen klub harus menyesuaikan kebutuhan klub agar tetap sehat secara keuangan. Seperti kebutuhan pemain yang sudah barang tentu tidak bisa jor-joran seperti saat masih di Liga 1.

Selain itu, pemain bintang yang dimiliki sebelumnya pun akan lebih memilih hengkang ke klub lain di Liga 1 yang lebih prestisius dan bergaji lebih besar. 

Meski demikian, klub Liga 2 juga bisa berburu pemain dari klub dari Liga 1 yang dinilai tak cukup kompetitif. 

Situasi ini tentu berimbas pada fluktuasi market value atau nilai pasar klub Liga 2 Indonesia itu. Gampangnya, kekayaan klub dari gabungan harga pemain yang dimiliki pun akan turun begitu klub bermain di Liga 2 dibandingkan saat bermain di Liga 1.

Lalu seberapa anjlok harga pasar klub Liga 2 Bhayangkara FC, RANS FC, dan Persikabo 1973 setelah terdegradasi ke Liga 2? 

Berdasarkan data di situs terkemuka dunia Transfermarkt yang mengulas hal-hal yang terkait transfer pemain, harga klub, dan lain-lain di seluruh dunia, maka berikut adalah data market value ketiga klub tersebut. 

Kita mulai dari Bhayangkara FC. Pada saat berlaga di Liga 1 musim lalu, terhitung 1 September 2023, harga pasar klub ini waktu itu adalah Rp 67,61 miliar. Kini setelah di Liga 2 menjadi Rp 54,23 miliar versi Transfermarkt per 4 Agustus 2024.

Kemudian RANS FC. Klub milik Raffi Ahmad ini pernah menghebohkan jagat sepak bola Indonesia saat sukses promosi ke kasta tertinggi Liga 1 Indonesia. 

Raffi Ahmad menjadi sosok dibalik suksesnya RANS FC. Artis kaya raya itu membeli sebuah klub di Banten bernama Cilegon United FC pada 2021 yang saat itu masih berlaga di Liga 2.

Bersama pengusaha Rudy Salim, Raffi Ahmad pun mengembangkan klub dan mengganti nama menjadi RANS Cilegon FC dan mengubahnya lagi menjadi RANS Nusantara FC pada 2022 atau akrab di penggemar sepak bola dengan sebutan RANS FC. 

Setelah bergelut dengan ketatnya kompetisi Liga 2, RANS FC pun sukses meraih posisi 2 atau runner up pada Liga 2 musim 2022 dan berhak promosi ke Liga 1.

Sayangnya, RANS FC sulit berbuat banyak di musim Liga 1 2023/2024 lalu. RANS yang dilatih Hamka Hamzah dan geser home base ke Stadion Maguwoharjo Sleman, harus rela terdegradasi ke Liga 2 lagi. 

Kini klub milik Raffi Ahmad itu kembali harus berkutat di kasta kedua sepak bola Indonesia yaitu Liga 2.

Data di situs Transfermarkt, pada awal musim Liga 1 2023/2024, tepatnya di 1 September 2023, RANS FC pernah mencapai market value atau harga pasaran Rp 60,14 miliar. 

Tapi setelah musim kompetisi 2023/2024 tuntas dan terdegradasi ke Liga 2, sejumlah pemain pun hengkang, dan RANS belum begitu masif melakukan gebrakan di bursa transfer. 

Market value atau harga pasar RANS FC pun anjlok cukup dalam. Data Transfermarkt per 3 Agustus 2024 ini, market value RANS FC pun tinggaltinggal Rp 21,90 miliar atau turun 63,6 persen dibandingkan tahun lalu. 

Dan yang ke 3 adakah Persikabo 1973. Saat berada di Liga 1 klub ini punya harga pasar Rp 59,36 miliar, terhitung per 1 September 2023 versi Transfermarkt. Kini setelah berada di Liga 2 market value Persikabo per 4 Agustus 2024 tinggal Rp 10,08 miliar atau anjlok 83 persen. 

Market value ini masih bisa berubah menyesuaikan aktivitas klub di bursa transfer.(TJ),