Pelatih Australia Mundur Gara-Gara Lawan Indonesia, Begini Sosok Penggantinya

Pelatih Australia Graham Arnold.
Sumber :
  • Tangkapan layar

Viva Semarang, Sepak Bola – Pencapaian pelatih Australia Graham Arnold di Babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia putaran 3, membuat Federasi Sepak Bola Australia jengah dan tak puas. 

Dalam dua kali laga The Socceroos dibekuk Bahrain 1-0, dan tak mampu bikin gol saat ditahan imbang Indonesia 0-0.

Dua kali laga melawan tim di bawahnya dan tak bisa bikin satu gol pun membuat pelatih Australia Graham Arnold membuat keputusan mengejutkan.

Gara-gara lawan Indonesia yang tuntas dengan skor 0-0, pelatih Australia mundur dari jabatannya.

Federasi Sepak Bola Australia pun kini kalang kabut untuk mencari pelatih baru. Mereka sedang berburu kandidat yang akan menangani Timnas Australia selanjutnya.

Siapa penggantinya?

"Kami kini fokus mencari kandidat pelatih yang tepat untuk membangun skuad. Tetap pada pondasi tim yang sudah dibangun Graham," ujar CEO Federasi Sepak Bola Australia, James Johnson di laman web timnas Australia, Jumat (20/9/24), seperti dikutip Antara.

James mengaku, pihaknya harus mendapat pelatuh secepatnya mengingat akan kembali berlaga pada 10 dan 15 Oktober 2024 di Babak Kualifikasi Piala Dunia melawan Cina di Australia, kemudian menghadapi laga berat di kandang Jepang.

Lalu kriteria seperti apa pelatih yang diburu Australia? 

"Harus punya visi yang sama dengan federasi dan sejalan dengan identitas tim. Laga-laga krusial kualifikasi Piala Dunia makin dekat , penting mendapat pelatih yang tepat untuk memimpin skuad kami," ungkapnya.

Sebagai informasi, pelatih Australia Graham Arnold mundur dari skuad setelah timnya ditahan imbang Timnas Indonesia di Jakarta pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Saya mengatakan setelah laga melawan Indonesia, saya refleksi, saya berpikir memang inilah saatnya perubahan untuk saya dan program timnas," kata Graham.

Secara umum, Graham Arnold telah ikut terlibat menangani Timnas Australia sejak 2000. Berawal dari asisten pelatih, pelatih sementara, pelatih tim yunior, hingga melatih Timnas Australia senior sejak 2018 hingga 2024.