Pulang Kampung, Pratama Arhan Kembali Ikuti Kuliah Tatap Muka di Udinus Semarang

Viva Semarang – Libur kompetisi di Liga Thailand dimanfaatkan Pratama Arhan pulang kampung dan kembali kalian ke kampusnya. Arhan mengikuti perkuliahan tatap muka sekaligus bimbingan tugas di kampusnya, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang. 

Tampak Pratama Arhan duduk di bangku kelas ber kemeja hitam. Ia tampak serius menyimak dosen yang mengajar. Ia mengikuti kelas mata kuliah Pemasaran Digital yang diampu oleh Roymon Panjaitan, S.E., Ak., M.M., pada Kamis (08/05/2025).

Saat ini Arhan tercatat sebagai mahasiswa Program Sarjana Manajemen Udinus, dan sudah memasuki semester akhir dan sudah hampir selesai mengerjakan tugas akhirnya.

Pemain sepak bola pemilik lemparan jauh itu masuk ke ruang kelas Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Udinus setelah sebelumnya rutin mengikuti perkuliahan secara daring. Perkuliahan daring memang dikhususkan bagi para atlet untuk tetap berkuliah di tengah-tengah kesibukannya berlaga bersama Bangkok United di Thai Premier League.

Peraih medali SEA Games di tahun 2023 itu berkomitmen besar untuk menjaga keseimbangan antara pendidikan dan karier profesionalnya sebagai atlet nasional. 

"Saya sangat senang bisa kembali ke kampus dan bertemu teman-teman sekelas saya yang juga para atlet. Bisa bertemu Rektor dan juga dosen pembimbing untuk memantapkan tugas akhir saya. Semoga bisa berusaha semaksimal mungkin untuk lulus secepatnya,” ungkap pria kelahiran Blora, 21 Desember 2001 itu.

Rektor Udinus, Prof. Dr. Pulung Nurtantio S.T., M.Kom., menjelaskan bahwa pihaknya konsisten memberikan dukungan khusus kepada mahasiswanya yang mengejar prestasi sebagai seorang atlet. Dukungan itu diharapkan mampu menggiring mahasiswa untuk memiliki potensi akademik dan juga non-akademik yang seimbang.

"Arhan ini nilainya bagus, jadi kami juga senang bisa mendukung dia untuk segera menyelesaikan masa studinya. Dengan datang langsung ke kampus, membuktikan kalau Arhan serius melanjutkan studinya, dan Udinus memberikan dukungan semaksimal mungkin,” jelasnya.

Menurut Rektor, kehadiran Arhan di ruang-ruang kuliah sekaligus menginspirasi mahasiswa lainnya. Dengan manajemen waktu dan diimbangi dengan dukungan dari kampus, pendidikan tetap bisa ditempuh meski di tengah karier profesionalnya saat ini di liga utama Thailand. 

“Bahkan Arhan juga sudah kami bekali dengan beasiswa S-2 sehingga bisa terus melanjutkan studinya di Udinus. Harapannya setelah berhenti bermain bola bisa menjadi bekal untuk kedepannya. Semoga bisa terus berguna untuk masyarakat,” kata Prof. Pulung.

Momen tersebut sekaligus memperkuat pesan pentingnya sebuah pendidikan formal untuk masa depan. Tidak terkecuali para atlet yang mengembangkan kariernya hingga ke level nasional maupun internasional.