Bantuan Mengalir Untuk Eks Pemain PSIS Ini Hidup Apa Adanya dan Sakit-sakitan
- PSIS
Semarang –
Budiono Sutikno, eks pemain PSIS Semarang era 90an butuh uluran tangan. Pria yang pernah membela PSIS di Divisi Utama Liga Indonesia (Ligina) 1994–95 atau Liga Dunhill waktu itu, saat ini hidup memprihatinkan di sebuah rumah susun daerah Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
Budiono juga menderita sakit diabetes dan hidung pecah akibat cedera saat masih aktif bermain bola dan mata sedikit buta karena katarak.
Sementara sang istri juga mengalami stroke dalam setahun terakhir dan anak kedua juga mengalami buta huruf akibat ada kelainan. Manajemen PSIS saat ini pun tergerak untuk membantu Budiono.
Perwakilan manajemen PSIS Semarang mendatangi tempat tinggal Budiono pada Minggu (22/10). Pada kesempatan tersebut, PSIS memberikan beberapa kebutuhan untuk Budiono seperti kipas angin, kasur, kompor gas, sembako, makanan siap saji, hoodie PSIS Store, jersey PSIS hingga pampers untuk sang istri.
Selain itu, dalam waktu dekat ini Budiono dan sang istri juga akan difasilitas di rumah sakit untuk berobat. Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengatakan, kedatangan pihak PSIS ke Budiono murni sebagai wujud kepedulian kepada salah satu mantan pemain.
"Ini sebagai wujud kepedulian PSIS kepada mantan pemain yang membutuhkan. Semoga apa yang diberikan PSIS bermanfaat dan mengurangi beban yang beliau pikul," kata Yoyok Sukawi.
Sementara itu, Budiono mengucapkan terima kasih kepada manajemen PSIS atas bantuan yang ia dapat. "Terima kasih. Karena Mas Yoyok masih umroh, saya minta oleh-oleh air zamzam dari Arab Saudi dan ditunggu kedatangan Pak Yoyok ke sini," kata Budiono saat video call dengan Yoyok Sukawi.