Kapolda Jateng Luncurkan Zero Bullying, Lindungi Siswa dari Perundungan
- TJ Sutrisno / dok
Ia mengingatkan persaudaraan antar siswa bisa mencegah aksi permusuhan dan persekusi, sehingga siswa bisa fokus belajar.
Kapolda menyebut kasus yang melibatkan perempuan dan anak perlu menjadi perhatian serius untuk memberantas aksi bullying dan memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak di Jawa Tengah.
Untuk itu, Kapolda telah memerintahkan seluruh Kasat Lantas dan Kasat Binmas untuk membentuk satgas di sekolah, yang akan mengawasi agar siswa dapat fokus belajar dan terlindungi dari perilaku menyimpang serta aksi perundungan.
"Melalui pelaksanaan apel besar PKS dan launching program Jateng Zero Bullying, kita canangkan Jawa Tengah Zero Bullying di sekolah-sekolah. Tidak ada lagi perkelahian, perundungan, dan persekusi," tegasnya.
Sementara itu, perwakilan UNICEF Jawa Tengah, dr. Armunanto mengatakan, upaya ini menunjukkan kepedulian dan usaha untuk mensejahterakan anak-anak, dan UNICEF bersama pemerintah siap mendampingi untuk merealisasikan upaya tersebut.
"Kami harap upaya mulia ini dapat terwujud sehingga anak-anak kita terlindungi dari aksi kekerasan," ungkapnya.(TJ)