Polda Jateng Ringkus Anggota Sindikat Penadah Mobil Bodong di Sukoharjo

Konpers ungkap kasus penadah mobil bodong di Polda Jateng.
Sumber :
  • Dok

Viva SemarangPolda Jawa Tengah menangkap dua tersangka penadah kendaraan bodong di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah beserta 19 kendaraan roda empat tanpa surat yang lengkap. 

Waka Polda Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho dalam Konferensi Pers di Lobby Mapolda Jateng Kamis (29/8/2024), menjelaskan para pelaku yang diamankan berasal dari dua kabupaten di Jawa Tengah. 

"Ada 19 Kendaraan roda empat berbagai merk dan 10 lembar STNK yang diamankan dari kedua pelaku. Yaitu BK Warga Grogol Sukoharjo, dan GY warga Mojogedang Karanganyar," kata Wakapolda Brigjen Pol Agus Suryo Nugroho.

Kronologis pengungkapan kasus berawal dari adanya informasi masyarakat mengenai aktivitas penjualan mobil bodong di media sosial. Setelah dilakukan penyelidikan dalam jangka waktu satu minggu petugas bisa mendapatkan pelaku di wilayah Sukoharjo Jawa Tengah. Keduanya secara patungan bekerjasama dalam bisnis jual beli kendaraan yang tidak dilengkapi dengan dokumen.

"Mereka ditangkap selepas beroperasi sejak 2020, rata-rata dalam 1 bulan mereka bisa menjual tiga sampai empat unit. Modus kedua pelaku menggunakan media facebook maupun melalui WA  untuk menjual kendaraan yang tidak dilengkapi dengan dokumen,” ungkapnya. 

Sementara itu, Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Johanson Ronald Simamora menambahkan pelaku ini berbeda dengan “Lengek Squad” yang beberapa waktu lalu jug diamankan. Dalam perkara ini pelaku mengumpulkan mobil tersebut di sebuah tempat cucian dan menjual dengan keuntungan rata rata 2 kali lipat dari harga pembelian mobil. 

“Kalau ini perorangan dia patungan kemudian membeli dari pihak debitur yang tidak mampu membayar kreditnya, kemudian ditawarkan lewat media whatapps untuk pembelian secara COD," ungkapnya.