Andika-Hendi Hormati Presiden Terpilih Prabowo, Hendi: Beliau Berjiwa Ksatria, Kita Beda Warna Saja
Viva Semarang – Calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi menyebutkan jika dirinya bersama Calon Gubernur nomor urut 1, Andika M Perkasa menghormati Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
Sikap tersebut ditekankan saat Hendi ditanya terkait arah hubungan pemerintah pusat dan provinsi Jawa Tengah ke depan jika pasangan Andika-Hendi terpilih.
Hendi bersama Andika meyakini jika Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih memiliki jiwa ksatria dan profesional dalam menjalankan pemerintahan, termasuk dalam relasi pembangunan dengan pemerintah provinsi Jawa Tengah ke depan.
Hal itu disampaikan Hendi saat hadir pada kegiatan Tawa Bareng Hendi di Kafe Kama, Tembalang, Kota Semarang, Minggu (6/10) malam.
"Jika yang menang Andika - Hendi, kami menghormati beliau sebagai Presiden, sebagai penanggung jawab tertinggi di Republik Indonesia. Di sisi beliau juga pasti akan profesional, sepanjang wilayah Republik Indonesia ini dibangun, oleh siapapun saya yakin Pak Prabowo pasti akan dukung," sebut mantan Walikota Semarang tersebut.
"Jadi hari ini cuma berbeda persoalan warna saja. saya dan Pak Andika yakin kalau Pak Prabowo adalah seorang ksatria, sehingga tidak mungkin mengedepankan egonya daripada aturan," lanjut Hendi.
"Sehingga saya dan Pak Andika dengan koalisi bersama masyarakat dapat maksimal membangun Jawa Tengah ke depan, serta merealisasikan program - program yang telah kami rencanakan," tegasnya.
Hendi sendiri menuturkan jika dirinya bersama Andika memiliki 18 program unggulan termasuk mewujudkan berbagai macam fasilitas hidup gratis untuk meringankan beban masyarakat Jawa Tengah.
"Terkait penyediaan transportasi publik yang nyaman dan terkoneksi juga menjadi perhatian kami, memang kalau di materi bahan kampanye tidak muncul, tetapi jika membaca visi, misi, dan program kami secara lengkap ada di situ," ungkap Hendi.
Sementara itu terkait kegiatan Tawa bareng Hendi, dirinya menyebutkan kegiatan tersebut sebagai konsep serap aspirasi tanpa sekat sesuai yang diharapkan oleh milenilal dan gen-z.
"Ya kan anak muda hari ini begitu, tidak ingin kegiatan yang bertele-tele, inginnya kegiatan yang penuh keceriaan. Maka jika hari ini di Semarang mungkin nanti juga akan diadakan di daerah - daerah lain," jelas Hendi.(EF)