Manisnya Gula Semut, Antar Pemuda Banyumas Raih SATU Indonesia Award 2016

Produksi Gula Semut Merah, Banyumas.
Sumber :
  • Asta.co.id

SemarangGula semut merupakan gula merah dalam bentuk bubuk yang saat ini cukup populer di masyarakat. Gula semut terbuat dari Bahan dasar pohon kelapa atau pohon aren. Dinamakan gula semut karena bentuk gula ini mirip rumah semut yang bersarang ditanah.

Melihat potensi besar dari pasar gula semut saat ini, Akhmad Sobirin warga Desa Semedo, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas memelopori dan mengajak masyarakat di daerahnya untuk memproduksi gula semut setelah mendapat peluang pasar ekspor.

Hal ini membuat masyarakat di desa tersebut memproduksi gula semut hingga menjadikan desa mereka salah satu sentra gula semut di Banyumas.

Sobirin tidak hanya mengajak atau memperkejakan masyarakat desa setempat untuk memproduksi gula semut. Namun lebih memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai produksi gula semut.

" Untuk menghindari tengkulak saat ini kami juga membentuk koperasi dengan nama Koperasi Usaha Bersama (KUBE) Manggar Jaya yang berdiri pada 1 Juni 2012. Hal ini membuat pendapatan warga meningkat dari Rp. 13.000/kg menjadi Rp.20.000/kg," ujarnya seperti dikutip dalam laman astra.co.id.

Berkat dedikasinya menyejahterakan masyarakat desa Semedo melalui gula semut, Akhmad Sobirin mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Award 2016 dari Astra sebagai generasi muda Indonesia yang mampu memberikan dampak positif di lingkungan sekitarnya.

Saat ini masyarakat desa Semedo telah menikmati hasil manis dari gula semut, dengan peningkatan ekonomi masyarakat desa.