Kampanye di Semarang, Luthfi-Yasin Gelar Doa untuk Jawa Tengah

Doa bersama Luthfi-Yasin di Semarang.
Sumber :

Viva Semarang – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen menggelar kampanye akbar di Lapangan Pancasila Kota Semarang, Sabtu (23/11/24). 

Dalam kampanye yang dikemas dalam acara Doa Bersama itu, Ahmad Luthfi mendapatkan pesan khusus dari Gus Muhammad Abdurrohman Al Kautsar atau yang akrab disapa Gus Kautsar. 

 

Pesan dari Gus Kautsar yang merupakan putra KH Nurul Huda Djazuli (Ponpos Al Falah Ploso, Kediri) itu khusus untuk Ahmad Luthfi. Alasannya, Cawagub Taj Yasin Maimoen sudah identik dengan santri dan ponpes. 

 

Pesan pertama adalah memastikan semua warga Jateng dapat kemudahan dalam semua urusan serta tingkatan. Kedua, semua kesulitan dan kerepotan masyarakat bisa diminimalisir atau bahkan ditiadakan. 

 

"Pesan ini kagem jenengan Pak Luthfi, karena Gus Yasin bagian dari kita. Jenengan harus buktikan bahwa perhatian  Pak Jokowi tidak keliru," ujar Gus Kautsar.

Hadir di acara tersebut presiden ke-7 Joko Widodo, Cagub Ahmad Luthfi, Cawagub Taj Yasin Maimoen, sejumlzh kiai, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono dan ribuan jamaah. 

 

Pesan ketiga yang disampaikan Gus Kautsar adalah memastikan kekuasan tidak membuatnya berlaku semena mena. 

 

"Ya seperti ini saja. Peci agak miring, seperti itu saja. Sudah bagus, sudah cocok," kata Gus Kautsar. 

 

Pesan keempat yang disampaikannya adalah semua tindakan harusnya selalu berdasarkan aturan yang ada. 

 

Ia menilai doa bersama tersebut menjadi momen kebersamaan semua alumni ponpes, baik dari Ploso, Lirboyo, Kaliwungu, Tegalrejo dan lainya. "Momen kebersamaan antarkan calonnya jadi Gubernur dan Wakil. Semoga Pak Ahmad Luthfi dan Gus Yasin jadi pemimpin yang baik," ujarnya. 

 

Pemimpin yang baik menurutnya yang bisa melaksanakan 4 pesan itu. 

 

Selanjutnya ia juga mengingatkan bahwa apapun tindakan Ahmad Luthfi dan Gus Yasin saat memimpin Jateng akan dicontoh oleh warganya. Apa-apa yang dianggap baik, maka akan dianggap baik pula oleh masyarakat.(EF)