Momen Nataru Membuat Ekonomi Jawa Tengah Triwulan IV 2024 Tumbuh
- TJ Sutrisno
Ke depan, ekonomi Jawa Tengah diprakirakan tetap kuat dengan didukung permintaan domestik di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian global. Pertumbuhan akan bersumber dari konsumsi rumah tangga, seiring dengan kenaikan Upah Minimum Provinsi serta kenaikan gaji guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN), baik pegawai negeri sipil (PNS), anggota TNI dan Polri serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang sudah dianggarkan dalam RAPBN 2025. Lebih lanjut, dari LU Pertanian diperkirakan cuaca di tahun 2025 relatif lebih terkendali dibandingkan tahun 2024 sehingga menurunkan potensi risiko gagal panen. Selain itu, Pemprov Jateng berkomitmen mendukung program swasembada pangan dengan penandatanganan deklarasi kesepakatan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT), di mana target luas tanam pada 2025 mencapai 2,3 juta hektare. Untuk melanjutkan tren pemulihan ekonomi Jawa Tengah yang berkesinambungan, diperlukan langkah-langkah yang lebih strategis dan sinergi kebijakan antara pemerintah daerah dan Bank Indonesia, serta keterlibatan pelaku usaha dalam mempertahankan produktivitas sektor-sektor utama dan menjaga iklim investasi tetap kondusif.(EF)