Jelang Idul Adha, Badan Karantina Jateng Cek Hewan Kurban, Cek Potensi Penyakit Mulut dan Kuku
- TJ Sutrisno
Meskipun pengawasan berjalan ketat, mendekati Iduladha, jumlah hewan kurban yang dikirim dari Jawa Tengah ke Kalimantan cenderung menurun. Hewan kurban yang dikirim ke Kalimantan Timur dan provinsi sekitarnya dalam waktu dekat ini didominasi oleh ternak sapi.
"Pengiriman (ternak kurban) dari Jawa Tengah tahun ini mengalami penurunan sedikit, tapi dari nilai tidak terlalu signifikan. Untuk pemenuhan kebutuhan hewani, kita kirim ternak ke Pelabuhan Tanjung Emas, tujuannya ke Kaltim," ungkapnya.
Sementara itu, Fungsional Dokter Hewan Karantina Ahli Madya Barantin Jateng, Drh. Agus Wasana, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas veteriner untuk mewajibkan vaksin PMK pada hewan kurban minimal enam bulan sebelum diperjualbelikan. Selain itu, hewan juga menjalani pemeriksaan di Instalasi Karantina Karangroto selama 14 hari, diikuti dengan pengambilan sampel zoonosis dan parasida.
"Kita koordinasi dengan veteriner dari provinsi untuk hewan divaksin PMK minimal enam bulan, karena kita akan lakukan pengiriman dari Jateng ke Kalimantan. Sampai Mei, ada 1.149 sapi ke Kalimantan. Pengiriman lewat Pelabuhan Tanjung Emas menggunakan kapal Ro-Ro. Karakteristik sapinya ini untuk kurban dan memang layak potong," tutur Agus.(TJ)