Manggis Si Buah Ajaib, Ini Deretan Manfaatnya bagi Kesehatan Manusia
- Kementerian Pertanian
Viva Semarang, Kesehatan – Di tengah gempuran tren makanan sehat, buah manggis (Garcinia mangostana) terus mencuri perhatian. Selain rasanya manis dan beraroma harum, manggis juga punya segudang manfaat kesehatan tubuh manusia. Bahkan banyak manfaat buah manggis sebagai buah ajaib karena hampir seluruh bagiannya memiliki kandungan nutrisi. Dari kulit hingga dagingnya, buah ini adalah paket lengkap nutrisi yang patut untuk lebih sering dikonsumsi.
Melansir dari laman resmi Balai Besar Perpustakaan dan Literasi Kementerian Pertanian RI, Manggis memiliki senyawa bioaktif, yaitu antioksidan kuat yang disebut xanton, yaitu senyawa polifenol yang banyak ditemukan di kulit buah manggis. Zat ini juga juga ada di dalam dagingnya.
Manggis adalah sumber xanton yang kaya, seperti alfa-mangostin, gamma-mangostin, dan garcinone E. Xanton adalah antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas bisa menyebabkan penuaan dini dan berbagai penyakit kronis. Konsumsi manggis secara teratur dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan melindungi sel-sel tubuh.
Peradangan kronis adalah akar dari banyak penyakit modern. Senyawa xanton dalam manggis telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan. Mereka dapat menghambat jalur sinyal peradangan dalam tubuh, membantu meredakan kondisi seperti arthritis, alergi, dan penyakit radang usus.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manggis kaya akan vitamin C dan serat, yang keduanya penting sebagai cara memperkuat kekebalan tubuh. Vitamin C adalah antioksidan yang merangsang produksi sel darah putih, sementara serat membantu menjaga kesehatan usus, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
Berkat kandungan antioksidan dan anti-inflamasinya, manggis dapat membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Ini dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan, serta mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan eksim dengan mengurangi peradangan.
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa xanton dalam manggis mungkin memiliki sifat anti-kanker. Senyawa ini telah diteliti untuk kemampuannya menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker, dan mencegah metastasis. Namun, perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian ini masih dalam tahap laboratorium atau hewan, dan penelitian lebih lanjut pada manusia diperlukan.
Membantu Mengontrol Gula Darah
Beberapa studi menunjukkan bahwa manggis dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah, menjadikannya berpotensi bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.
Cara Mengonsumsi Manggis
Manggis dapat dinikmati segar, dengan membuka kulitnya yang tebal dan menikmati daging buahnya yang putih bersih. Kulit manggis, meskipun pahit, juga sering diolah menjadi ekstrak atau suplemen karena kandungan xantonnya yang tinggi. Saat memilih manggis segar, pilihlah yang kulitnya mulus, sedikit lunak saat ditekan, dan memiliki kelopak hijau yang segar.
Meskipun manggis umumnya aman untuk dikonsumsi, ada baiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan, terutama jika Anda berencana mengonsumsi suplemen ekstrak manggis.(TJ)