Ribuan Pelari Jersey Merah Jambu Penuhi Solo dalam Solo Run Fest 2025
- Dok
Viva Semarang, Olahraga – Ribuan pelari membanjiri jalanan Kota Surakarta dalam gelaran Solo Run Fest 2025 pada Minggu pagi. Sekitar 6.000 peserta yang mengenakan jersey merah jambu (pink) cerah memeriahkan acara yang turut diramaikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.
Acara lari ini mengambil titik start dari depan gerbang Stadion Manahan Solo dan menuntaskan perjalanan di Taman Balekambang. Sejak pagi buta, para pelari sudah siap sedia, menebarkan energi positif di sepanjang rute.
Kategori lari dibuka dengan 10K yang dimulai sekitar pukul 05.30 WIB. Tak lama berselang, kategori 5K menyusul pada pukul 05.50 WIB, dilepas langsung oleh Gubernur Ahmad Luthfi. Rute 5K mencakup beberapa ruas utama, di antaranya Jalan Adi Sucipto, Jalan Dr. Moewardi, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Prof. Dr. Supomo, Jalan Yosodipuro, Jalan MT. Haryono, dan Jalan Menteri Supeno, sebelum akhirnya menuju garis finis.
Rute yang Menghibur
Antusiasme peserta terhadap rute Solo Run Fest 2025 sangat tinggi. Nanda, salah seorang peserta asal Madiun yang juga mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Surakarta, merasakan betul keseruan dan tantangan yang ditawarkan.
"Seru sekali. Banyak yang ikut, acaranya meriah," ujar Nanda.
Ia menambahkan, rute tersebut menyajikan tantangan yang cukup memacu adrenalin, terutama saat melewati jalan layang (flyover) yang menanjak.
Pengakuan serupa datang dari Darwis, peserta yang sengaja datang jauh-jauh dari Yogyakarta. Selain berolahraga, keikutsertaannya sekaligus menjadi kesempatan untuk menikmati keindahan dan keramahan Kota Surakarta.
"Sangat seru. Rutenya variatif, ada jalan yang punya elevasi, ada juga yang datar," jelas Darwis.
Ia berharap, di masa mendatang, sterilisasi jalur lari dapat ditingkatkan agar pelari dapat berlari dengan lebih nyaman dan aman.
Solo Run Fest 2025 merupakan salah satu wujud nyata dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menggalakkan wisata olahraga (sport tourism). Melalui event lari seperti ini, para peserta dari berbagai daerah tidak hanya berkesempatan menjaga kebugaran, tetapi juga dapat menikmati berbagai destinasi wisata yang ada di Surakarta dan sekitarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai ajang promosi pariwisata sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat. (TJ)