Jelang Nataru, KAI Daop 4 Semarang Ganti Rel Baru Sepanjang 106 Kilometer
Sabtu, 30 November 2024 - 18:36 WIB
Sumber :
"Bantalan sintetis tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga lebih tahan lama dan efektif meredam kebisingan, memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang,” ungkapnya.
Bantalan sintetis, teknologi yang pertama kali dikembangkan di Jepang, menawarkan keunggulan seperti daya tahan terhadap bahan kimia, usia pakai lebih dari 50 tahun, dan biaya perawatan yang lebih rendah.
Untuk batu ballast, KAI Daop 4 Semarang menambah 30.012 meter kubik batu di sepanjang jalur. Batu ballast ini sebelumnya dicuci untuk memastikan kebersihan dan keawetannya. Penambahan batu ballast bertujuan meningkatkan stabilitas dan daya tahan jalur KA, serta mengurangi potensi kerusakan akibat cuaca ekstrem.