Kota Semarang Luncurkan Inovasi 10 Desa Wisata "Kandri Baru", Cek Lokasinya

Wisatawan menanam padi di Desa Wisata Kandri Semarang.
Sumber :

Selain itu, ada juga Desa Wisata Banget Ayu yang memiliki potensi wisata kuliner, mulai dari jajanan pasar hingga makanan khas lokal serta Desa Wisata Kampung Djadoel yang menghadirkan pengalaman membatik dan pusat belanja batik. 

 

Program ini melibatkan berbagai langkah strategis, seperti pendampingan pembuatan produk wisata, penyusunan narasi wisata (story telling), pelatihan pemasaran bagi masyarakat lokal, hingga pemberian penghargaan melalui ajang Sibarista Marketers Award. 

 

Untuk mendukung keberhasilan program ini, Disbudpar Kota Semarang menggandeng komunitas Sibarista (Sinau Bareng Pemasaran Pariwisata) sebagai mitra pendamping. Para fasilitator berasal dari desa wisata yang telah sukses, seperti Kandri, Nongkosawit, Jamalsari, dan Wonolopo. Mereka akan membimbing desa-desa wisata baru dalam tata kelola pemasaran hingga produk wisata mereka terjual. 

 

“Untuk mencapai desa wisata yang mumpuni, pengelolaan manajemen, promosi, dan pemasaran harus diterapkan dengan baik oleh pengelola desa wisata,” ujar Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso, pada Kamis (16/1).