Sambut Indonesia Emas, Pemkot Semarang Dorong Penguatan Karakter Siswa

Dialog Urgensi Pendidikan dalam Penguatan Karakter di Era Digital.
Sumber :
  • Dok

“Toleransi akan menumbuhkan kasih sayang dan perdamaian, perrdamaian akan membuat Kotta Semarang kondusif, jika kondusif maka infestor akan mudah masuk karena keamanan terjamin,” sambung dia. 

Dalam program 100 hari kerja Agustina-Iswar, lanjutnya, ada salah satu program yang basic-nya adalah penguatan karakter berbasis kearifan lokal. Yakni mewujudkan Semarang Bersih melalui program Pilah Sampah. 

"Saya titip kepada bapak ibu guru untuk penguatan karakter ini, menjaga kebersihan. Nyuwun tulung anak-anak dibiasakan tidak hanya selalu membuang sampah di tempatnya, tapi mulai diajak untuk memilah sampah. Dengan hal yang seperti ini, nanti ketika sudah menjadi kebiasaan maka dampaknya akan luar biasa. Selain terbentuk karakter disiplin bagi anak, juga akan berkontribusi positif di pembangunan, yakni mencegah banjir dan menjaga kelestarian lingkungan," bebernya.  

Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang, Budiyanto menyampakan idealnya pendidikan tidak hanya melahirkan pelajar yang pintar, namun juga bermoral. Mewujudkan hal itu, di sinilah pentingnya peran dari semua pihak di penguatan pendidikan karakter. 

"Ini adalah tanggungjawab bersama, antara keluarga, pemerintah dan masyarakat. Tugas orang tua tidak hanya soal menyejahterakan anaknya, tapi juga membentuk dari awal karakter anak. Di sekolah, guru tidak hanya mendidik tapi juga menumbuhkembangkan karakter anak didik. Dan tugas masyarakat juga harus peduli jika ada gerombolan, aktivitas kelompok anak yang mencurigakan, lapor segera ke pihak keamanan," terangnya. 

Terlebih di era digital saat ini, di mana informasi bisa diakses siapapun tanpa memandang usia. Pendidikan karakter bakal menjadi benteng kokoh menghalau efek negatif teknologi informasi. 

"Perlu pendampingan dan kontrol ketat dari orang tua ketika anak mengakses informasi dari gadget. Jangan sampai anak-anak menonton film yang tidak pantas, atau masuk dalam komunitas grup pergaulan bebas hingga narkoba. Jadi Semarang bebas narkoba, kreak dan bebas pergaulan bebas bisa terwujud," tegas dia.