Truk Pasir Ngglondor Timpa Grandmax, Evakuasi Sopir Terjepit Kabin Menegangkan

Tim SAR evakuasi sopir yang terjebak kabin.
Sumber :
  • TJ Sutrisno - SAR

Viva Semarang – Insiden mencekam terjadi di Jalan Pawiyatan Luhur dekat Kampus Untag Semarang. Truk pasir ngglondor timpa Grandmax di tanjakan Jalan Pawiyatan Luhur, Gajah Mungkur Kota Semarang, Kamis (4/4/24) pagi. Diduga, sopir truk tak bisa mengendalikan kendaraannya yang penuh beban itu, sehingga melorot dan menimpa kendaraan lain yang ada di belakangnya.

Truk yang dikemudikan Hendri Prasetyo (22) itu kemudian menimpa sepeda motor dan minibus Grandmax. Beruntung, pengendara motor sempat melompat. Tapi sopir Grandmax tak bisa menghindar dan masih berada di dalam kabin mobil.

Sopir terjepit kabin bernama Tyok (43) warga Banyumanik Semarang hanya bisa pasrah sambil menunggu pertolongan.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono yang menerima informasi ada sopir terjebak di dalam kabin, segera mengirim personil dengan perlengkapan lengkap.

"Kejadian kami terima pukul 08.05 WIB dan langsung kami kirimkan satu tim rescue lengkap dengan peralatan ekstrikasi karena ada satu orang terjepit akibat kecelakaan tersebut," jelas Kepala Basarnas Semarang Budiono, Kamis (4/4/24).

Tim Basarnas yang tiba di lokasi pada pukul 08.30 WIB segera melakukan pertolongan bersama dengan tim SAR gabungan lainnya. Proses evakuasi berjalan cukup sulit karena posisi Grandmax yang tertimpa truk pasir.

Setelah truk digeser, tim SAR gabungan langsung bergerak cepat untuk proses evakuasi sopir minibus tersebut.

"Evakuasi memakai peralatan ekstrikasi. Dan pada pukul 09.55 WIB sopir bisa dievakuasi dari kabin dalam keadaan selamat, tidak mengalami cedera yang berarti, hanya lecet terkena pecahan kaca," jelasnya.

Meski begitu, sopir minibus dan pengendara motor tetap dibawa ke rumah sakit Hermina Banyumanik Semarang untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

"Kepada masyarakat bisa lebih berhati-hati lagi dijalan terutama jika berada di belakang kendaraan yang bermuatan penuh agar bisa lebih menjaga jarak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," imbaunya.