Yuk Wisata ke Air Terjun Klenting Kuning, Indah dan Airnya Bisa Untuk Terapi Kesehatan
- TJ Sutrisno
Karena tebingnya yang berwarna kuning itulah maka masyarakat setempat menyebutnya Klenting Kuning. Kandungan beleranglah yang membuat tebing berwarna seperti itu. Kalau ditelusuri, sungai yang ada di atas air terjun berhubungan langsung dengan kawah Gunung Ungaran yang berada sekitar 5 kilometer dari air terjun.
Versi lainnya terkait nama Klenting Kuning, itu karena ada cerita rakyat turun temurun, bahwa ini sebagai tempat pertemuan Pangeran Panji Asmarabangun dengan Dewi Galuh Candra Kirana atau Klenting Kuning dalam legenda Ande-Ande Lumut.
Nah karena ada kandungan belerang, maka banyak yang datang ke sini untuk mandi. Karena dipercaya kandungan belerang dalam air itu bisa untuk terapi kesehatan kulit.
"Di bagian atas dan ada juga yang di sebelah air terjun. Di situ ada pancuran kecil yang bagi sebagian orang dipercaya bisa menjadi obat mujarab," kata warga setempat, Mujiono.
Warga Desa Kemawi berinisiatif membentuk Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis dan membuka hutan menjadi tempat wisata alam dan budaya.
"Tempatnya bagus ya, ada hutan pinus, air terjun, perbukitan, dan hawanya yang dingin. Setelah dibuka pengunjungnya lumayan banyak, ada yang jalan-jalan biasa, ada juga yang berkemah," jelasnya.
Tiket masuk ke sini cukup murah, kalau belum naik adalah Rp 5.000 per orang.