Nikmatnya Nasi Gono Khas Temanggung

Nasi Gono khas Temanggung.
Sumber :

Semarang

Nasi Gono punya rasa yang benar-benar bikin terperangah saat pertama mencoba. Perpaduan rasa gurih dan aroma khas "ndeso" langsung menyeruak dan bikin penikmatnya berucap "waaaahhhh...." Viva yang sedang melakukan perjalanan antara Sukorejo Kendal dan Temanggung, pun merasakan hal yang sama saat mencoba nasi gono yang merupakan kuliner khas dua daerah bersebelahan itu. Benar-benar khas dan beda. Nasi gono ini bukan nasi megono yang dari Pekalongan itu, meski secara bumbu mendekati. Kalau nasi megono Pekalongan nasinya dicampur cincangan nangka muda atau gori, maka kalau nasi gono dicampur dengan kelapa parut dan cincangan beberapa sayur seperti kacang panjang, lembayung, kubis hijau atau kriwis. Campuran bumbu dan kelapa parut serta memasaknya memakai kayu membuat nasi gono terasa gurih yang mantap, serta ada aroma asap yang langsung membawa penikmatnya terbang ke suasana pedesaan atau ndeso itu tadi. "Saya tadi makan dipuluk ya, atau pakai tangan. Habis makan itu rasanya nggak rela cuci tangan. Soalnya aroma ndesonya itu masih melekat dan menggoda untuk membauinya. Ya mau nggak mau nambah lah, ini tadi nambah dibungkus," kata Tejo, wisatawan saat ketemu Viva di sebuah rest area Sukorejo Kendal dekat perbatasan Temanggung. Penasaran, Viva pun merapat ke warung daerah Candiroto untuk membeli dua bungkus nasi gono seperti yang ditunjukkan wisatawan tadi. Tak ketinggalan juga beberapa lauk pelengkap yaitu rempeyek ikan asin dan tempe bacem. Di sebuah rest area di Bandungan Semarang, kami membuka nasi gono dan menyantapnya tenang tanpa tergesa. Dan seperti di depan tadi, ungkapan "waaaahhhh langsung terucap. Jujur, ini kuliner yang mantap bahkan tanpa lauk sekalipun. Apalagi ditambah rempeyek ikan asin, sangat padu. Benar pula kata wisatawan tadi, satu porsi tidak cukup. Warna nasinya agak kecoklatan karena campuran sayur dan urap kelapa. Aroma asap yang ndeso tadi membuat selera makan bertambah. Dan yang melegakan, harga seporsi nasi gono ini murah, hanya Rp 5.000 rupiah dengan porsi cukup banyak. Kalau nambah rempeyek dan tempe bacem, masing - masing harganya Rp 2.000 rupiah. Bener-bener nasi gono ini sedep, enak, murah, dan ngangeni.