Air Terjun Terindah dan Paling Menantang di Semarang, Ini Sih Hidden Gem Banget
- IG @curuglawe_kalisidimoreclean
Viva Semarang, Wisata – Semarang memiliki wilayah pegunungan yang sangat indah. Di dalamnya terdapat beragam destinasi wisata alam yang menakjubkan. Salah satunya adalah air terjun.
Dari sekian banyak air terjun di Semarang, ada satu air terjun yang disebut-sebut sebagai yang terindah dan paling menantang. Itu karena untuk mencapai ke air terjun ini anda harus melakukan perjalanan trekking melintasi hutan dan menyeberangi sungai.
Meski begitu, jalur trekking di sini cukup aman, termasuk bagi anak-anak yang didampingi pendamping orang dewasa.
Nama air terjunnya adalah Curug Lawe. Destinasi wisata alam ini terletak di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Jika ditempuh dari Kota Semarang, hanya butuh waktu 45 menit saja karena jaraknya sekitar 25 km.
Rutenya, dari Kota Semarang arahkan kendaraan lewat jalan nasional menuju Ungaran. Sesampainya di perempatan alun-alun lama Ungaran, belok kanan menuju jalan raya Ungaran Gunungpati. Nanti setelah sampai di Desa Sumurejo, belok ke kiri menuju ke Desa Kalisidi. Di sini sudah ada papan petunjuk yang jelas menuju Curug Lawe.
Sesampainya di lokasi pintu masuk, parkirkan kendaraan lalu beli tiket seharga Rp10.000 per orang. Nah, kini saatnya melakukan perjalanan menantang menuju ke Curug Lawe.
Curug Lawe adalah air terjun dengan ketinggian sekitar 50 meter yang berada di tengah hutan lindung Gunung Ungaran. Jalur trekking jalan kaki melewati jalur irigasi, jalan setapak di hutan, menyeberang jembatan kayu, serta menyisir tepi sungai kecil.
Tapi jangan khawatir, semuanya aman kok. Sudah ada jalurnya yang dibuat oleh relawan Desa Kalisidi.
Banyak tempat menarik sepanjang perjalanan trekking. Salah satunya adalah jembatan besi berwarna merah, yang dibangun lebih dari setengah abad yang lalu. Jembatan ini sekaligus menjadi jembatan irigasi, yang menghubungkan aliran air dari sungai, melewati jurang, dan masuk lagi ke saluran irigasi menuju desa.
Oleh anak-anak muda yang traveling ke sini, jembatan tersebut sering disebut juga jembatan romantis. Anda bisa melewati jembatan dengan pandangan lepas lembah di bawahnya.
Setelah melewati jalan setapak naik turun dan sesekali menyeberang sungai kecil berair bening, sampai juga di Curug Lawe. Indah sekali.
Air terjun ini berada persis di tengah tebing batu yang melengkung. Di bawahnya membentuk kolam besar dan mengalir jadi sungai yang aman buat mandi. Tapi dilarang mandi persis di bawah air terjun ya, karena limpasan airnya sangat kencang.
Anda juga bisa bermain di sungai-sungai kecil di bawahnya yang berair sangat jernih, sampai-sampai bebatuan di dasarnya kelihatan jelas.
Setelah anda puas menikmati keindahan air terjun, anda bisa kembali ke lokasi gerbang wisata. Di sini terdapat kedai-kedai kuliner yang menyajikan aneka makanan khas Desa Kalisidi. Yang paling terkenal adalah gablok pecel dan soto ayam. Bayangkan, setelah menikmati perjalanan seru, perut lapar, kini disuguhi makanan lezat. Pas banget.
Lokasi makannya juga area kebun cengkeh beralas akan tikar. Mantap. Anda juga bisa menyeruput teh hangat, kopi kental, menyemil pisang goreng dan mendoan hangat.
Selamat berwisata.(TJ)