Menjelajahi Sejuknya Surga Tersembunyi di Karanganyar: Empat Destinasi Wajib Kunjung
- Instagram @lawumountain
Viva Semarang, Wisata – Karanganyar dikenal dengan lanskap pegunungan yang menawan, perkebunan hijau yang membentang luas, dan udara yang selalu menyegarkan, membuat kabupaten ini adalah destinasi sempurna untuk melarikan diri dari hiruk pikuk kota. Jika Anda mendambakan liburan singkat yang menenangkan dan menyegarkan jiwa, inilah empat wisata Karanganyar berhawa dingin nan eksotis yang tak boleh Anda lewatkan.
Candi Ceto: Menjelajahi Jejak Majapahit di Puncak Lawu
Bayangkan berdiri di ketinggian 1.495 meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh kabut tipis dan udara dingin yang menusuk. Itulah sensasi yang akan langsung menyambut Anda begitu menginjakkan kaki di Candi Ceto. Situs Hindu peninggalan Kerajaan Majapahit ini bukan hanya menawarkan pelajaran sejarah, tetapi juga pengalaman spiritual yang unik. Arsitekturnya yang menyerupai candi-candi di Bali memberikan nuansa eksotis, sementara latar belakang hamparan hutan pinus dan pegunungan semakin menambah kesan magis pada kompleks ini. Candi Ceto adalah bukti nyata perpaduan antara keagungan sejarah dan keindahan alam, menjadikannya destinasi yang menenangkan sekaligus memukau.
* Lokasi: Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi
* Suhu rata-rata: 17–21°C
Grojogan Sewu: Pesona Air Terjun Legendaris di Tawangmangu
Jika Anda mencari ikon wisata Karanganyar yang tak lekang oleh waktu, Grojogan Sewu adalah jawabannya. Air terjun setinggi sekitar 80 meter ini mengalir deras, membelah hijaunya hutan tropis. Petualangan dimulai saat Anda menuruni ratusan anak tangga yang berkelok, diiringi suara gemuruh air dan sejuknya udara pegunungan. Pepohonan rindang di sepanjang jalan seakan menjadi payung alami, melindungi Anda dari terik matahari. Tak jarang, monyet-monyet liar yang telah jinak akan menyapa, menambah keceriaan perjalanan Anda. Grojogan Sewu bukan hanya sekadar air terjun, melainkan sebuah simfoni alam yang memanjakan mata dan telinga.