Cara Menuju Ranukumbolo, Petualangan di Surga Tersembunyi di Gunung Semeru

Viva Semarang, Wisata – Ranukumbolo, danau indah yang tersembunyi di kaki Gunung Semeru, adalah salah satu destinasi impian bagi para pecinta alam dan pendaki. Keindahan danau dengan airnya yang jernih dan lanskap pegunungan yang megah menjadikannya tempat yang sempurna untuk menenangkan pikiran dan menyatu dengan alam. Jika Anda berencana melakukan petualangan ini dari Malang, berikut panduan lengkap untuk Anda.

Rute Menuju Ranupane dari Malang

Titik awal pendakian menuju Ranukumbolo adalah Desa Ranupane. Untuk mencapai desa ini dari Malang, Anda bisa menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 2-3 jam. Jalur yang umum dilalui adalah:

Malang > Tumpang > Gubug Klakah > Ranupane

Kondisi jalan menuju Ranupane cukup menantang, dengan tanjakan dan kelokan yang curam. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kendaraan yang prima dan pengemudi yang berpengalaman.

Pilihan Transportasi yang Menarik

Ada dua pilihan transportasi unik yang bisa Anda coba untuk mencapai Ranupane dari Tumpang, yaitu:

1. Jeep

Bagi Anda yang menyukai petualangan dan kenyamanan, jeep adalah pilihan terbaik. Kendaraan ini sangat cocok untuk medan yang menantang dan bisa menampung 4-5 orang. Harganya berkisar Rp 600.000 - Rp 800.000 (pulang-pergi) dan biasanya sudah termasuk biaya sewa supir. Sensasi menaiki jeep dengan pemandangan pegunungan yang indah akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

2. Truk Sayur

Ingin merasakan pengalaman otentik ala penduduk lokal? Naik truk sayur bisa jadi pilihan yang seru. Truk ini biasanya mengangkut hasil panen dari perkebunan di Ranupane ke kota. Anda bisa menumpang di bagian belakang truk bersama para petani dengan biaya yang jauh lebih terjangkau. Ini adalah cara yang unik untuk merasakan budaya dan kehidupan setempat.

Perjalanan Pendakian dari Ranupane

Setelah tiba di Basecamp Ranupane, Anda akan memulai pendakian menuju Ranukumbolo. Perlu diingat bahwa pendakian ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Setiap pendaki wajib mendaftar, mendapatkan izin, dan mengikuti peraturan yang ada. Jalur pendakian dari Ranupane ke Ranukumbolo umumnya memakan waktu sekitar 4-5 jam dengan medan yang bervariasi.

Anda akan melewati padang savana, hutan pinus, dan jalur berbatu. Selama perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan. Perjalanan yang menantang ini akan terbayar lunas saat Anda tiba di Ranukumbolo.

Daya Tarik dan Keindahan Ranukumbolo

Ranukumbolo adalah daya tarik utama dari pendakian Gunung Semeru. Danau ini terletak di ketinggian sekitar 2.400 mdpl. Saat Anda tiba, Anda akan disambut oleh pemandangan yang menakjubkan:

 * Danau yang Tenang dan Jernih: Air danau yang berwarna biru kehijauan seolah memantulkan langit dan pepohonan di sekitarnya.

 * Tanjakan Cinta: Jalur menanjak yang legendaris. Konon, jika Anda melewatinya tanpa menoleh ke belakang sambil memikirkan orang yang Anda cintai, maka cinta Anda akan abadi.

 * Oro-Oro Ombo: Padang savana luas yang dipenuhi bunga-bunga liar berwarna ungu, terutama pada musim berbunga.

 * Surga Para Pendaki: Ranukumbolo sering dijadikan tempat berkemah (camping ground) yang ideal sebelum melanjutkan pendakian ke puncak Semeru atau sekadar menikmati keindahan alam.

Catatan Penting untuk Pendaki

 * Persiapan Fisik dan Logistik: Pastikan Anda memiliki kondisi fisik yang prima. Bawa perlengkapan mendaki yang lengkap, termasuk tenda, sleeping bag, jaket, dan logistik makanan yang cukup.

 * Izin Pendakian: Anda wajib mendaftar secara online melalui website resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan mendapatkan SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi).

 * Sampah: Bawa kembali semua sampah Anda. Jaga kelestarian alam dan jangan merusak lingkungan.

 * Pemandu: Jika Anda pertama kali mendaki atau belum berpengalaman, disarankan untuk menggunakan jasa pemandu lokal.

Ranukumbolo bukan sekadar danau, melainkan sebuah pengalaman yang akan membentuk Anda. Perjalanan yang penuh tantangan, keindahan alam yang tak terlukiskan, dan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain. Apakah Anda siap untuk memulai petualangan ini?