Candi Pringapus, Jejak Keindahan Sejarah di Lereng Gunung Sindoro

Viva Semarang, Wisata – Meskipun Candi Borobudur dan Prambanan sering kali menjadi magnet utama wisata sejarah di Jawa Tengah, ada banyak permata tersembunyi lain yang menunggu untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Candi Pringapus, sebuah situs kuno yang berdiri kokoh di lereng Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung. Candi ini menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, jauh dari keramaian, dengan perpaduan sejarah, arsitektur, dan ketenangan alam yang memukau.

Pesona Candi Pringapus: Warisan Hindu di Lereng Sindoro

Terletak di Desa Pringapus, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Candi Pringapus memang tidak memiliki ukuran sebesar candi-candi ikonik lainnya. Namun, justru dari kesederhanaannya inilah terpancar keunikan yang membuatnya begitu istimewa.

Candi Pringapus adalah candi bercorak Hindu, yang dibangun pada tahun 850 Masehi pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Hal ini tertulis jelas pada Prasasti Pringapus yang ditemukan di area candi, yang menyebutkan bahwa candi ini didirikan sebagai tempat pemujaan Dewa Siwa. Keberadaan arca-arca dengan artistik Hindu yang kental, seperti arca Durga Mahesasuramardhini, semakin mempertegas identitasnya sebagai pusat keagamaan Hindu pada masa lampau.

Saat menginjakkan kaki di kompleks candi, Anda akan disambut oleh arsitektur yang terbuat dari batu andesit dengan ukiran relief-relief indah yang masih terlihat jelas. Relief-relief ini tidak hanya sekadar hiasan, melainkan juga menceritakan kisah-kisah mitologi Hindu seperti Ramayana dan Mahabharata, serta menampilkan motif flora dan fauna yang menambah keindahan seni pahatnya.

Di dalam candi, Anda bisa menemukan arca Durga Mahesasuramardhini, sebuah perwujudan Dewi Uma yang berhasil mengalahkan raksasa sakti. Selain itu, ada juga yoni, yang merupakan simbol Dewi Uma sekaligus alas untuk arca Siwa atau lingganya. Persatuan antara lingga dan yoni ini melambangkan penciptaan alam semesta dan kesuburan, sebuah filosofi mendalam yang terukir dalam setiap sudut candi.

Menikmati Keheningan dan Keindahan Alam

Salah satu daya tarik terbesar dari Candi Pringapus adalah lokasinya yang berada di lereng Gunung Sindoro. Jauh dari hiruk pikuk kota, Anda akan merasakan suasana yang sangat tenang dan damai. Udara sejuk pegunungan yang berembus lembut, ditemani suara alam, membuat kunjungan Anda terasa lebih intim dan menenangkan.

Di sekitar candi, mata Anda akan dimanjakan oleh hamparan sawah hijau dan perkebunan milik warga yang membentang luas. Pemandangan ini menjadi latar belakang yang sempurna untuk mengabadikan momen. Sembari menjelajahi setiap sudut candi, Anda juga bisa menikmati keindahan pedesaan yang asri dan sejuk. Ini adalah kesempatan sempurna untuk sejenak melarikan diri dari kesibukan dan menyatu dengan alam.

Rute dan Tips Berkunjung

Candi Pringapus terletak sekitar 22 km dari pusat Kabupaten Temanggung. Untuk mencapai lokasi, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi. Sayangnya, informasi rute yang diberikan dalam draf asli tampaknya keliru dan mengarahkan ke Kabupaten Semarang, bukan Temanggung. Jika Anda ingin berkunjung ke Candi Pringapus di Temanggung, pastikan untuk mengikuti rute yang benar. Dari pusat Kabupaten Temanggung, Anda bisa mengambil arah barat laut menuju Kecamatan Ngadirejo, lalu ikuti petunjuk ke Desa Pringapus.

Sebelum berangkat, ada beberapa tips yang bisa Anda perhatikan:

 * Pilih waktu yang tepat: Datanglah saat pagi atau sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas.

 * Kenakan pakaian nyaman: Karena lokasinya di area perbukitan, kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk berjalan.

 * Bawa air minum: Pastikan Anda membawa cukup air minum agar tetap terhidrasi.

 * Hormati situs bersejarah: Ingatlah bahwa ini adalah situs kuno yang sakral. Jaga kebersihan dan sopan santun selama berada di area candi.

Jadi, jika Anda mencari destinasi wisata yang menawarkan ketenangan, sejarah yang kaya, dan pemandangan alam yang menyejukkan, Candi Pringapus adalah pilihan yang tepat. Sebuah permata tersembunyi di Temanggung yang menunggu untuk Anda singgahi.(TJ)