Cek Lokasi Curug Panglebur Gongso, Air Terjun Tempat Bertapa Kumbokarno
- TJ Sutrisno
Viva Semarang – Curug Panglebur Gongso menjadi salah satu obyek wisata alam yang populer di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Selain panorama alamnya yang memukau, Curug Panglebur Gongso juga dianggap menjadi tempat bertapa Kumbokarno, ikon wayang, saat mencari kesaktian.
Curug ini berada di lereng barat Gunung Ungaran. Tepatnya di Desa Gondang, Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Untuk menuju ke sini bisa melalui jalur antara Kendal - Bandungan di sisi barat lereng Gunung Ungaran Jawa Tengah.
Rutenya menantang tapi cukup nyaman karena beraspal mulus. Jalannya berkelak-kelok dan penuh tanjakan. Setiap liburan maupun Sabtu Minggu, banyak rombongan pengendara sepeda motor yang menelusuri jalur ini. Bahkan ada yang naik sepeda menggenjot pedal untuk menaklukkan medan pegunungan yang berudara sejuk.
Bagi para penggemar touring di Semarang Raya, jalur Kendal - Bandungan via Limbangan ini menjadi favorit. Tak cuma jalurnya yang seru, tapi juga banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Salah satunya adalah Curug Panglebur Gongso tadi.
Curug atau air terjun ini jaraknya sekitar 30 kilometer dari Kendal maupun Kota Semarang ke arah barat daya. Bisa ditempuh dari Kendal dan Semarang, bisa juga dijangkau lewat Ambarawa dan Bandungan, Kabupaten Semarang. Lokasi curug berada di bawah desa, berjarak 500 meter dari pemukiman. Wisatawan bisa parkir di lapangan desa, lalu membeli tiket 5 ribu rupiah per orang.
Siapkan bekal makan dan minum, karena tak ada penjual di lokasi curug. Dari parkiran wisatawan tinggal jalan kaki. Tapi tak jauh. Paling hanya sepuluh menit. Jalurnya jalan beton kecil menyisir tepian sawah, lalu berbelok ke kiri, menuruni jalan setapak di tengah hutan tropis. Lokasi curug berada di bawah. Ujung jalan setapak tepat berada di depan air terjun.
Tidak terlalu tinggi memang, tapi guyuran airnya melebar dan membentuk kolam di depannya. Istimewanya air terjun ini, wisatawan bisa melihat dari semua sisi. Dari depan, dari samping, dari atas, bahkan dari cerukan tebing di balik air terjun.
Jika naik ke atas melewati jalan setapak sisi air terjun, wisatawan bisa melihat alur sungai jernih yang nantinya airnya akan melewati tebing dan menjadi air terjun Panglebur Gongso. Di ujung sungai, anak-anak muda suka melompat melewati air terjun dan nyebur ke kolam. Inilah yang menjadikan air terjun ini menjadi favorit anak muda. Tapi tentu harus hati-hati. Jangan bermain di air saat cuaca lagi mendung atau hujan. Karena air bisa mendadak naik.
Menurut warga setempat yang sekaligus petugas jaga, Turkamun, nama Panglebur Gongso berasal dari cerita rakyat yang ada hubungannya dengan Kumbakarno.
"Menurut cerita tutur sejak nenek moyang dulu, tempat ini menjadi pertapaan tokoh pewayangan Kumbokarno untuk menimba ilmu kanuragan, maka kemudian disebut Panglebur Gongso," ceritanya.
Curug Panglebur Gongso menjadi salah satu bagian dari daya tarik wisata di Desa Gondang. Karena desa ini sudah ditetapkan sebagai desa wisata. Selain air terjun, daya tarik lainnya adalah suasana pegunungan dan perkebunan sayur serta buah-buahan.(TJ Sutrisno)