Sunan Ibu Sunrise Point Kawah Putih, Menjemput Fajar di Ciwidey

Viva Semarang, Wisata – Ada satu tempat di Ciwidey Kabupaten Bandung yang tak boleh terlewatkan ketika Anda traveling ke sini. Namanya, Sunan Ibu Sunrise Point Kawah Putih. 

Lokasinya berada di ketinggian 2.343 meter di atas permukaan laut (MDPL), sehingga pemandangan di sini benar-benar indah, emukau dan berhawa dingin. 

Daya tarik utama dari Sunan Ibu tentu saja adalah matahari terbit atau sunrise yang spektakuler. Langit di atas Kawah Putih akan menampilkan gradasi warna yang menakjubkan, mulai dari oranye, merah muda, hingga biru muda yang perlahan menyelimuti kawah. Momen magis ini menghasilkan foto yang luar biasa.

Bagi Anda para fotografer yang beruntung, pada waktu-waktu tertentu, keindahan Galaksi Bima Sakti juga dapat terlihat jelas dari spot ini.

Di Sunan Ibu, Anda juga melihat pemandangan danau kawah yang membentang di bawah, dikelilingi pohon cantigi yang khas. Pemandangan ini kerap digambarkan sebagai bak surga tersembunyi di Ciwidey.

Perjalanan Menuju Sunan Ibu

Untuk menikmati momen sunrise, ada beberapa tips dan panduan yang wajib Anda ikuti. Disarankan, tiba di Gate Utama Kawah Putih pada dini hari. Idealnya, Anda sudah berada di sana sekitar pukul 04.00 WIB, atau setidaknya paling lambat pukul 04.25 WIB, agar tidak terlewatkan momen utama matahari terbit. 

Perjalanan dari area parkir pusat utama Kawah Putih menuju Sunan Ibu Sunrise Point hanya memakan waktu kurang lebih 15 menit.

Dari areal parkir pusat utama Kawah Putih, ambil jalur kiri yang menyusuri hutan cantigi untuk menuju Sunan Ibu. Jalur ini merupakan akses utama menuju sunrise point tersebut.

Mengingat kondisi cuaca di ketinggian dan waktu perjalanan yang masih gelap, Anda perlu mempersiapkan diri dengan baik. Pastikan kondisi badan fit dan prima.vBawa perbekalan makanan dan obat-obatan secukupnya. Bawa jaket dan perlengkapan lain yang memadai untuk mengatasi udara dingin.

Selama berada di areal Sunan Ibu Sunrise Point, wisatawan diwajibkan mematuhi aturan ketat demi menjaga kelestarian alam. Yahg pertama, dilarang menyalakan api di areal tersebut. Kemudian dilarang merokok, dan dilarang membuang sampah sembarangan.

Ada aturan khusus terkait kendaraan yang diizinkan menuju areal pusat Sunan Ibu Sunrise Point. Kendaraan roda dua dan roda enak tidak diperkenankan untuk naik langsung ke area sunrise point.

Wisatawan yang menggunakan motor atau bus wajib menggunakan transportasi lokal yang disediakan, yaitu Ontang Anting, untuk mencapai areal pusat.

Kendaraan R4 atau mobil pribadi diperbolehkan untuk langsung dibawa masuk ke area Sunan Ibu Sunrise Point.

Selamat berwisata. (TJ)