Wow, Semarang Night Carnival Meriah dan Spektakuler, Ribuan Penonton Terpukau

Wali Kota Semarang Mbak Ita saat Semarang Night Carnival 2024.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / Pemkot Semarang

Semarang Night Carnival 2024.

Photo :
  • TJ Sutrisno
Menyingkap Pesona Candi Ngempon, Permata Tersembunyi di Semarang

Ketiga budaya akulturasi Kota Semarang yakni Barongsai. Barongsai dibawa oleh etnis Tionghoa ke Indonesia dan kini sudah menjadi salah satu bagian dari budaya Kota Semarang dalam mempererat toleransi. 

Kemudian ada Rewanda yang mengingatkan perjuangan Sunan Kalijaga mencari kayu jati di Goa Kreo untuk membangun Masjid Demak. Sunan Kalijaga dibantu oleh empat ekor monyet untuk menjaga kayu jati. 

Pesona Pantai Pasir Putih yang Mudah Dijangkau dari Salatiga dan Boyolali, Mirip di Bali

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, keempat budaya ini diangkat juga dalam rangka keberagaman dan upaya mempromosikan pariwisata Kota Semarang.

Acara ini semakin meriah lantaran ada peserta dari daerah lain seperti Tabalong Kalimantan Selatan, Salatiga, dan Grobogan. Ditambah ada tamu undangan dari luar negeri, salah satunya Korea Selatan. 

Pekalongan: Lebih dari Sekadar Batik, Ada Surga Pegunungan Berhawa Dingin yang Menanti

“Tentu menjadi harapan juga meningkatkan kunjungan wisata Kota Semarang. Kita tahu destinasi wisata Kota Semarang terbatas, seperti destinasi gak punya gunung yang bagus. Tetapi bagaimana kita mengemas dan kolaborasi agar pariwisata dan ekonomi kreatif bisa berjalan,” ujarnya. 

Mbak Ita berharap tema yang diusung ini bisa meningkatkan kekompakan antara stakeholder dan masyarakat untuk membangun Kota Semarang yang lebih baik. 

Halaman Selanjutnya
img_title