KAI Kasih Diskon Gede, Lansia 20 Persen dan TNI/Polri 50 Persen
- Dok
Semarang – PT Kereta Api Indonesia menetapkan hak reduksi atau potongan harga tiket kereta api jarak jauh bagi calon penumpang lansia yang berusia 60 tahun atau lebih. Besaran reduksi atau diskon tiket sebesar 20 persen ntuk semua kelas (kecuali kelas luxury) dan berlaku setiap hari.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, lewat keterangan tertulis menjelaskan, KAI memberikan reduksi tarif tersebut sebagai apresiasi dalam menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan. Selain lansia, kelompok lain yang mendapatkan hak reduksi tarif kereta api yaitu anggota LVRI, TNI, Polri, dan wartawan dengan besaran dan ketentuan reduksi yang beragam, antara 20 hingga 50 persen.
Bagi yang hendak memanfaatkan tarif reduksi harus melakukan registrasi di customer service stasiun atau loket stasiun jika di stasiun tersebut tidak memiliki layanan customer service. Syaratnya dengan membawa bukti identitas asli atas hak reduksi yang masih berlaku.
Bagi lansia, dokumen yang harus ditunjukkan adalah KTP asli. Registrasi juga dapat diwakilkan dengan syarat tambahan yaitu membawa pas foto terbaru yang akan didaftarkan. Registrasi dilakukan paling lambat 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA. Registrasi tersebut cukup dilakukan sekali saja sampai berakhirnya masa reduksi pelanggan yang bersangkutan.
Jika masa reduksi sudah habis dan menginginkan hak reduksi kembali, maka wajib dilakukan registrasi ulang. Misalnya, perjanjian kerja sama antara TNI/Polri dengan KAI yang habis masa berlakunya atau surat tugas peliputan bagi wartawan yang sudah kedaluwarsa.
Bagi yang telah mendaftarkan hak reduksi dapat membeli tiket dengan tarif reduksi melalui aplikasi Access by KAI di smartphone maupun di loket stasiun. Pada saat hari keberangkatan, pastikan menunjukkan bukti identitas asli sesuai dengan hak reduksinya kepada petugas boarding.
"Dengan adanya pemberian tarif reduksi ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang ingin bepergian dengan tarif yang lebih terjangkau," jelas Franoto, Rabu (29/11/2).(TJ).
