Gempa Bandung Ternyata Tewaskan Satu Orang Warga, Yang Luka Ternyata Sebanyak Ini
- BPBD Jabar
Viva Semarang, Bandung – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa gempa Bandung ternyata membuat satu orang warga meninggal dunia. Selain ada itu banyak warga yang luka-luka, serta ratusan rumah rusak.
Gempa berkekuatan Magnitudo 5,0 itu mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9) pagi pukul 09.41 WIB, dengan pusat gempa atau epicentrum berada di titik 7,19 derajat Lintang Selatan, 107,67 derajat Bujur Timur atau 24 kilometer tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG sudah mengkonfirmasi gempa bukan megathrust dan tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan data BNPB hingga pukul 18.00 WIB, tercatat ada sebanyak 76 warga luka-luka dan satu orang meninggal dunia akibat gempa. Dari 76 warga yang luka-luka, terdapat 57 warga luka ringan dan 19 lainnya luka berat.
Selain itu, ada 656 rumah rusak di Kabupaten Bandung, 204 rumah rusak di Kabupaten Garut, dan dua rumah rusak di Kabupaten Bandung Barat.
BNPB juga mencatat puluhan fasilitas publik lainnya yang rusak, seperti rumah ibadah hingga sekolah.
"Hingga kini terdapat 450 jiwa yang mengungsi akibat gempa. Petugas BPBD setempat masih terus memutakhirkan jumlah kerusakan dan tingkat kerusakan pada bangunan terdampak yang telah terdata," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Rabu (18/9/24).