Ratusan Pengacara di Jawa Tengah Deklarasi Gabung Tim Hukum Nasional Dukung Anies-Muhaimin

Sudirman Said dkk saat deklarasi THN AMIN di Semarang, Jumat (5/1/24).
Sumber :
  • TJ Sutrisno

"Peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan, melihat pengalaman pemilu sebelumnya menunjukkan bukti adanya keberpihakan aparat, TNI maupun Polri. Persoalan netralitas ini karena kini putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju menjadi kandidat. Sementara Jokowi adalah panglima tertinggi TNI, memegang kekuasaan atas polri, dan merupakan pemimpin eksekutif tertinggi," katanya.

Lagi Mancing Diterjang Air Bah, Pria Ini Ditemukan Tim SAR di Sungai Gambarwi

Di tempat yang sama, Executive Captain Timnas AMIN, Sudirman Said menegaskan, saat ini yang diperlukan AMIN adalah demokrasi yang benar, pemilu yang jujur dan adil. Ia juga memberikan pandangan dan nasehat untuk semua aparatur negara bahwa obyektifitas dan netralitas itu penting.

“Kepada semua aparat kami yakin kalian semua berharap memiliki pemimpin yang bermartabat karena itu objektifitas Dan netralitas menjadi penting,” kata mantan Menteri ESDM RI pada Kabinet Kerja tahun 2014 tersebut.

Kampanye Gerakan Makan Ikan Jadi Upaya BI Tekan Inflasi di Jawa Tengah

Secara tegas Sudirman juga menyentil Presiden Jokowi agar bersikap netral, menjunjung etik dan hukum.

"Kepada pemimpin tertinggi negeri ini, Presiden Jokowi, anda adalah tokoh Jawa Tengah yang budayanya adi luhung. Oleh karenanya dibutuhkan keteladanan yang luar biasa dengan bersikap netral menjunjung etik dan hukum, maka apapun hasilnya akan diterima oleh rakyat. Namun jika terjadi pemerkosaan demokrasi, pemilu berjalan tidak netral, menggunakan peralatan-peralatan secara tidak sah, siapapun pemimpin yang tepilih adalah pemimpin yang tidak punya apa-apa dan membahayakan keamanan negara,” tegasnya.(TJ)

Sekda Jateng Dorong Generasi Muda Kembangkan Pertanian Modern