Harumnya Kopi Dari Petarangan Temanggung, Desa Sejahtera Astra di Lereng Gunung Sindoro
- IG DSA Petarangan
Viva Semarang – Desa Petarangan masuk dalam wilayah Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Posisinya yang berada lereng Gunung Sindoro membuat Petarangan dianugerahi panorama alam yang indah dan subur.
Begitu suburnya tanah di Desa Petarangan membuat apa yang ditanam di sini tumbuh dengan baik dan menghasilkan produk pertanian dan perkebunan yang berkualitas.
Satu diantaranya adalah kopi. Lewat Desa Sejahtera Astra (DSA), budidaya kopi di Desa Petarangan semakin maju. Posisinya yang berada di ketinggian lebih dari 1.000 meter dari permukaan laut, membuat lahan di Desa Petarangan sangat cocok untuk budidaya kopi jenis arabica.
Kopi arabica tergolong kopi yang istimewa karena tumbuh dengan baik di daerah tinggi. Ini beda dengan kopi robusta yang bisa ditanam di daerah rendah. Maka tak heran jika kopi arabica punya harga jual yang lebih tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan sertifikat internasional yang disematkan kepada kopi arabica hasil panen dari Desa Petarangan Temanggung. Sertifikat tersebut diterbitkan oleh Organisasi Coffee Cuping International yang bermarkas di Den Haag Belanda.
Tak heran jika produksi kopi arabika asal Temanggung ini berkembang pesat. Ini karena kualitas kopi Arabica Temanggung termasuk dari Desa Petarangan mampu bersaing dengan kopi dari negara-negara lain.
Salah satu pendorong industri kopi Temanggung bisa berkembang seperti sekarang adalah program Desa Sejahtera Astra (DSA). Program yang diinisasi oleh Astra International itu memberi pendampingan dan bantuan bagi desa-desa yang punya potensi di beberapa bidang.
Di Temanggung, Desa Sejahtera Astra diterapkan di beberapa desa. Salah satunya di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung.
Pelopor kopi Temanggung Achmad Sofiyudin mengatakan, peran Astra dalam memfasilitasi pemberdayaan masyarakat di Temanggung sangat besar. Kopi tak hanya menjadi komoditas perkebunan, bisa menjadi pendorong masyarakat mengembangkan usaha lainnya yang berbasis kopi.
"Kerjasama ini tentu merupakan langkah proses yang sangat strategis, program yang berkelanjutan dari Astra yang disini menginisiasi, memfasilitasi, juga mengakselerasi bagaimana kami yang di hulu ini bertemu dengan yang di hilir," kata Ahmad dikutip dari channel YouTube DSA Temanggung.
Ia menambahkan, langkah ini diharapkan lebih memantik untuk pengembangan komunitas pemberdayaan masyarakat.
"Tentu ke depannya ini menjadi langkah strategis, bagaimana mengembangkan komunitas di masyarakat," jelas Ahmad Sofiyudin yang juga penerima Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards itu.
Sementara itu Anggi Riandito Qomandani yang menjadi salah satu pelaku usaha kopi di Desa Petarangan Temanggung, mengakui peran Astra dalam memberdayakan masyarakat di desanya. Hal itu diwujudkan dengan program Desa Sejahtera Astra yang memberi pelatihan di industri kopi.
"Langkah yang dilakukan Astra dengan coffee academy dan mengembangkannya menjadi Astra Coffe Community, tentunya menjadi harapan kami para pelaku industri kopi di Temanggung. Ini memberi sangat kepada kami untuk mengembangkan beberapa potensi dan tetap menjaga kualitas dan kapasitas pengolahan kopi," ungkap Anggi di channel DSA Temanggung.
Sebagai wujud upaya menjaga kualitas kopi di Petarangan dan desa lainnya di Temanggung, para pelaku usaha kopi yang tergabung dalam komunitas, menggelar festival kopi yang rutin diadakan di Temanggung. Festival tersebut mampu menyedot wisatawan, terutama dari penggemar setia minuman kopi.
Kolaborasi masyarakat dengan ASTRA sangat bermanfaat dalam mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif sebagai kawasan penghasil dan pengelola kopi di wilayah Temanggung.(Teguh Joko Sutrisno/Jurnalis Viva)