Enaaaak! Alumni 3 Universitas Ini Dapat Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen

Penumpang naik kereta api di Semarang.
Sumber :
  • KAI

Viva Semarang – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan diskon tiket kereta sebesar 10% untuk para civitas akademika dan alumni dari 3 Universitas yang berada di Kota Semarang ini.

KAI Menambah Kereta Api Pada Masa Libur Panjang Kenaikan Isa Al Masih, Kereta Apa Saja?

Diskon berlaku untuk tiket perjalanan KA kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi jarak menengah/jauh. Ada 18 perguruan tinggi yang menjadi mitra resmi KAI. Ada 3 diantaranya yang berada di Kota Semarang. Yaitu Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Universitas Semarang (USM).

Diskon tiket kereta api 10 persen diberikan kepada civitas akademika UNNES dan USM. Sedangkan diskon untuk alumni diberikan kepada UNNES, USM, dan UNDIP.

Persaingan Dibuka! UNNES Semarang Buka Seleksi Mandiri Tanpa Tes, Cukup Daftar Pakai Ini, Lalu Tunggu Hasilnya

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, program ini bertujuan untuk memperluas layanan, memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan, serta mendorong penggunaan transportasi publik yang terjangkau dan efisien.

"Pembelian tiket hanya melalui aplikasi Access by KAI, dan wajib menunjukkan kartu identitas NIP/NIK untuk dosen dan tendik aktif, kartu alumni/ijazah untuk alumni yang masih berlaku saat registrasi reduksi di Customer Service stasiun dan saat boarding," jelas Franoto di Semarang, Kamis (29/5/25).

Petugas KAI Daop 4 Semarang Cek Jalur Kereta Api di Grobogan dan Blora, Ada Apa?

Ketentuan lainnya, satu penumpang hanya berhak atas satu tiket diskon per perjalanan. Diskon tidak berlaku untuk KA lokal, tarif khusus, promo, KA Priority, Imperial, Luxury, Panoramic, Compartment, atau KA wisata lainnya.

Franoto Wibowo menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat dimanfaatkan optimal oleh civitas academica dan alumni di wilayahnya serta membuka peluang perluasan kerja sama dengan perguruan tinggi lain demi ekosistem transportasi publik yang inklusif dan berkelanjutan.(TJ)