Pemudik Harus Tahu, Ini Titik Lelah di Tol Trans Jawa, Salah Satunya Ruas Semarang-Solo

Suasana jalan tol dari Semarang ke Solo.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva SemarangMudik menjadi perjalanan yang penuh perjuangan. Bagaimana tidak, perjalanan panjang secara bersamaan melewati jalan arteri maupun jalan tol sangat menguras tenaga. Pemudik harus bisa membuat manajemen, kapan jalan dan kapan istirahat.

Tenang, Tiket Lebaran H-10 sampai H-2, dari Semarang Masih Ada

Selain itu juga banyak mencari informasi titik lelah dimana anda sudah waktunya istirahat untuk memulihkan tenaga.

Beberapa titik lelah ada di Jawa Tengah. Antara lain di ruas Semarang-Batang dan ruas Semarang-Solo.

Cepetan, Tiket Kereta Api Periode Arus Mudik Lebaran dari dan ke Semarang Sudah Bisa dIbeli Sekarang Lho

Direktur Utama PT Trans Marga Jateng, Prajudi menginformasikan, pemudik yang telah melakukan perjalanan panjang dari Jakarta atau kota lainnya dari arah barat, akan mencapai titik lelah ketika masuk Jawa Tengah. Salah satunya di ruas tol Semarang-Solo.

"Area ruas tol di wilayah Jawa Tengah ini menjadi titik yang membuat para pemudik kelelahan. Sebelum masuk Jawa Tengah, pengendara sudah melakukan perjalanan jauh dari ruas Tol Cikampek Utama hingga memasuki Pantura Jawa Tengah," kata Prajudi kepada Viva di Semarang, Selasa (26/3/24).

Jasa Marga Catat 6 Juta Kendaraan Lewati Jalan Tol Pada Masa Nataru

Masuk ruas tol Semarang - Solo, lanjutnya, pengendara dari Jakarta sudah melakukan perjalanan sejauh 400 kilometer lebih yang memakan waktu lebih dari 7 jam saat jalur lancar. Jika jalurnya padat seperti saat masa arus mudik bisa lebih lama. Maka begitu sampai ruas tol Semarang-Solo pengendara dianjurkan istirahat yang cukup lebih dulu. 

"Dari Jakarta sopir sudah terlalu lama nyetir mobilnya sampai di Semarang. Kalau di ruas tol sisi timur (A)  itu lelahnya di ruas Semarang-Solo," ungkapnya. 

Ia menyarankan agar sopir menyediakan waktu untuk istirahat yang cukup. Selain itu, juga dalam perjalanan membawa rombongan, diusahakan ada orang lain yang gantian menyetir mobil untuk saling memberi waktu istirahat. 

Sebagai informasi, ruas tol Semarang-Solo menjadi salah satu ruas yang beberapa kali terjadi insiden. Terutama di titik antara Salatiga hingga Boyolali. Jalur yang panjang lurus dan menurun, serta kelelahan pengemudi menjadi salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab insiden tersebut.(TJ)