Balon Udara Liar Pekalongan Terpantau di Ketinggian 2.700 Meter, Pilot Waspada!

Ilustrasi balon udara diterbangkan dengan tali yang aman.
Sumber :
  • Istimewa

Viva Semarang – General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani, Fajar Purwadidada mengingatkan mengungkapkan, bahwa AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar. Bahkan balon liar itu ada yang terpantau ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

Bandara Jenderal Ahmad Yani Resmi Jadi Bandara Internasional, Agustina, Wali Kota Semarang : Terima Kasih Pak Presiden

Jika dikonversi, itu setara dengan 2.450 hingga 2.700 meter. 

Pihaknya mengingatkan agar para pilot untuk lebih waspada terhadap kemunculan balon udara yang diterbangkan liar dari wilayah Pekalongan tersebut, karena sudah berada dalam taraf bahayakan penerbangan.

Bandara Ahmad Yani Semarang Buka Rute Baru ke Jambi dan Pangkalpinang, Ini Jadwalnya

"AirNav juga minta para pilot waspada terhadap balon udara yang terbang setinggi 8.000-9.000 feet di sisi barat bandara kita dengan jarak 50 NM," ungkap Fajar di Semarang, Jumat (19/4/24). 

Fajar mengungkapkan, AirNav juga telah memantau acara festival balon udara di Pekalongan. Langkah antisipasi dilakukan dengan mengadakan rapat koordinasi guna mencari solusi menangani balon udara yang diterbangkan secara liar.

AirNav Indonesia Terima Laporan Pilot Ada Balon Udara Liar di Udara Pekalongan

"Memang ada kegiatan festival balon udara di Pekalongan dan Wonosobo. Ini sebelumnya sempat kita antisipasi juga," kata Fajar.

Ia menambahkan, hingga saat ini telah ditemukan 11 balon udara liar. Hal itu merujuk pada laporan para pilot.

Halaman Selanjutnya
img_title