Pemkot Semarang Tetap Gelar Nonton Bareng Dukung Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade

Wali Kota Semarang saat nobar dukung Timnas U-23.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / dok

"Sebenarnya ada peluang-peluang, bahkan satu gol yang bisa dicetak atau dihasilkan oleh pemain Timnas, tapi harus dianulir oleh wasit," paparnya. 

Indra Sjafri Coret Matthew Baker di Timnas U-20, Nggak Dibolehin Sama Melbourne City

Kekalahan di babak semi final Piala Asia U-23, lanjut Mbak Ita, meski Timnas kalah namun masih ada pertandingan memperebutkan posisi ketiga. Timnas Indonesia juga masih memiliki peluang lolos ke Olimpiade Prancis 2024 jika mampu memenangkan laga di perebutan peringkat ketiga nanti.

"Tetap semangat untuk meraih juara ketiga, dan masih ada peluang lolos langsung ke Olimpiade Prancis 2024. Semoga saja bisa mendapatkannya," terangnya. 

Patrick Kluivert Coret Ragnar dan Justin Hubner Saat Lawan Australia, Siapa Penggantinya?

Mbak Ita menyebut, pada pertandingan untuk memperebutkan posisi ketiga, Pemkot Semarang tetap menggelar Nonton Bareng (Nobar) di Simpanglima. Hal ini sebagai bentuk dukungan bagi skuad Garuda Muda yang berjuang lolos ke Olimpiade.

"Nobar di Simpang lima tetap diadakan, kebetulan tanggal 3, 4, 5 April ini kan ada kegiatan di Simpanglima. Ada Semarang Introducing Market dan Semarang Night Carnival. Sudah ada panggung, dan sudah ada riggingnya. Nanti untuk memperebutkan peringkat ketiga kita akan tetap mengadakan Nobar Simpanglima," tegas dia. 

Patrick Kluivert Berkoar Bakal Menangkan Timnas Indonesia, Termasuk Lawan Jepang

Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif Asprov PSSI, Khairul Anwar yang ikut kegiatan nonton bareng di Balai Kota Semarang mengakui perjuangan pemain Timnas Indonesia sudah maksimal meski belum membuahkan hasil terbaik.

"Saya tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak, sampai di level seperti ini jelas sangat luar biasa. Makanya kita support anak-anak supaya pertandingan berikutnya diperebutan peringkat ketiga itu bisa lebih baik," kata dia. 

Halaman Selanjutnya
img_title