Mengapa Persis Diundang Piala Presiden Tapi PSIS Enggak? Ternyata Karena Ini Nih

Stadion Manahan Solo menjadi salah satu venue Piala Presiden 2024.
Sumber :
  • IG stadion manahan solo

Viva Semarang, Sepak Bola – Turnamen sepak bola Piala Presiden 2024 bakal digelar mulai Jumat 19 Juli 2024 di tiga kota. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator memutuskan turnamen ini hanya akan diikuti oleh 8 klub Liga 1 saja, yang disebut sebagai 8 tim terbaik kompetisi Liga 1 2023/2024 lalu. 

PSIS Akan Hadapi PSM yang Lagi Dilanda Cedera, Kalau Nggak Menang Kebangetan

Tapi bukan kemudian 8 besar klasemen terbaik yang otomatis ikut. Tapi tim-tim yang dipandang berprestasi tak hanya di Liga 1, tapi ada hal lain yang menentukan Tim tersebut diundang ke Piala Presiden 2024.

Contohnya adalah PSIS Semarang. Meski berada di posisi 6 klasemen Liga 1 musim lalu, tapi nyatanya tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu tidak ikut Piala Presiden. 

Adi Satryo Ikut PSIS ke Balikpapan Hadapi PSM Makassar Setelah Dua Laga Absen, Bisa Menang?

Sedangkan Persis Solo yang berada di posisi 7, ikut dalam turnamen itu. 

Begitu juga Arema FC yang pada Liga 1 musim lalu berada di posisi 15, malah diundang ikut Piala Presiden. 

FIFA Akan Umumkan Ranking Terbaru Besok, Malaysia Bakal Nyesek Lihat Ranking Timnas Indonesia

Satu lagi klub yang tidak masuk 8 besar tapi bisa ikut Piala Presiden adalah PSM Makassar yang pada Liga 1 musim lalu hanya bertengger di posisi 11.

Dengan melihat posisi klasemen Liga 1 musim lalu, maka ada dua tim 8 besar yang terdepak dari potensi ikut Piala Presiden. Yaitu PSIS dan Dewa United. Keduanya digantikan oleh PSM dan Arema FC. 

Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan, Arema FC diundang karena statusnya sebagai juara bertahan. Sementara PSM karena prestasi mewakili Indonesia di Piala AFC edisi sebelumnya. 

Pertanyaannya, mengapa PSIS dan Dewa United tidak ikut meski berada di posisi 5 besar dan 6 besar Liga 1 2023/2024? Tapi malah Persis Solo yang ikut meski posisinya berada di bawah PSIS dan Dewa United? 

Ferry dalam konpers beberapa waktu lalu mengungkapkan, ada beberapa faktor dalam pemilihan klub-klub Liga 1 itu, salah satunya terkait prestasi yang diraih pada musim 2023/2024.

Selain itu, sejumlah klub langganan juara Piala Presiden edisi sebelumnya juga dipilih secara khusus demi mengikuti turnamen pra-musim tersebut.

"Ada tiga klub yang selalu berpartisipasi karena ini judulnya Piala Presiden maka klub itu harus berpartisipasi, ada Persib Bandung, ada Persija Jakarta, dan Arema FC juara bertahan," kata Ferry Paulus. 

Klub-klub Liga 1 yang pernah mengikuti kompetisi Piala AFC, juga dipilih untuk berpartisipasi dalam Piala Presiden 2024. Yaitu Madura United, Borneo FC, dan PSM Makassar yang pernah mewakili Indonesia di Piala AFC edisi sebelumnya.

"Ada empat klub lagi yang berpartisipasi, memilihnya dengan mengambil kontestan yang berpartisipasi di Piala Asia, ada Madura, ada Bandung, kemudian ada PSM Makassar dan terakhir Borneo, jadi delapan sudah lengkap," jelas Ferry. 

Piala Presiden 2024 akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat Bandung dan Stadion I Wayan Dipta Bali di babak grup. Dan Stadion Manahan Solo di babak selanjutnya.

Dipilihnya Persis Solo karena Persis menjadi salah satu tuan rumah turnamen ini. 

"Kemudian kami juga memilik tiga tuan rumah, Persib, Persis, dan Bali United," kata Ferry Paulus, dikutip dari Viva.co.id.

Berikut adalah 8 tim yang akan berlaga di Piala Presiden 2024.

Untuk Grup A akan diisi Persib Bandung, PSM Makassar, Persis Solo, dan Borneo FC, dengan venue di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Kemudian Grup B berisi Bali United, Madura United, Arema FC, serta Persija Jakarta, dengan venue di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.(TJ)