Lama Tak Ada Kabar, Kans Maarten Paes Perkuat Timnas Indonesia Tertutup? Ini Penjelasan Erick Thohir

Viva Semarang, Sepak Bola – Timnas Indonesia sepertinya masih akan mengandalkan kiper Ernando Ari di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Itu karena kiper Dallas FC Maarten Paes yang digadang-gadang bakal memperkuat Timnas Indonesia, hingga kini masih belum ada kepastian kabarnya. 

Sementara laga kualifikasi sudah akan dimulai pada bulan September mendatang. Yang mana, Indonesia berada di Grup C yang berisikan tim raksasa Asia seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia. Selain itu juga ada China dan Bahrain. 

Maarten Paes sejatinya sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada bulan April 2024. Tapi ia terganjal aturan FIFA untuk bisa membela Indonesia. Dan kini keputusan akan ditentukan pada sidang arbitrase atau CAS. 

Masalah yang dialami pemain naturalisasi Maarten Paes adalah terkait ia pernah membela Timnas Belanda U-21 tapi dalam usia sudah menginjak 22 tahun.

Itu tercantum statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga. 

Paes pernah enam kali bermain untuk Timnas Belanda U-21, dan penampilan terakhirnya terjadi dalam usia 22 tahun ketika melawan Timnas Belarusia dalam Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, PSSI masih menunggu proses sidang CAS yang tengah dijalani pemain naturalisasi keturunan Belanda-Indonesia itu.

"Prosesnya di CAS. Ada sidang, ya kita tunggu. Karena saya bukan hakimnya, saya bukan lawyer-nya, saya juga enggak wakilin FIFA, ya kita tunggu proses pembicaraan FIFA dengan tim lawyer yang nanti mungkin ada di CAS," kata Erick, dikutip dari VIVA.

Kehadiran Maarten Paes sangat diharapkan untuk memperkuat pertahanan Timnas Indonesia di posisi kiper atau penjaga gawang. Itu sangat perlu dilakukan mengingat lawan-lawannya di Babak Kualifikasi Piala Dunia adalah langganan Piala Dunia dan terkenal punya penyerang-penyerang tajam. 

Agar bisa menembus Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, maka Indonesia haruh bisa meraih posisi dua besar Grup C. 

Tapi jika tidak, masih ada kesempatan dengan membentuk posisi 3 atau 4 Grup C. Nantinya akan diadu lagi dengan posisi 3 dan 4 grup lain dan dibagi menjadi dua grup berisi 3 tim.

Posisi 1 masing-masing grup akan lolos ke Piala Dunia. Sedangkan peringkat 2 terbaik punya kesempatan maju ke babak play-off untuk berbentuk 1 slot melawan 2 tim dari konfederasi benua lain.(TJ)