Pemain Asing PSIS Asal Afrika Cedera dan Masuk Rumah Sakit di Laga Lawan Persita, Segini Parahnya
- PSIS
Viva Semarang, Sepak Bola – Sungguh tak disangka, pemain PSIS Semarang asal negara di Afrika ini langsung tumbang di laga perdana Liga 1 2024/2025. Saat lawan Persita di Stadion Moch Soebroto Magelang Minggu 11 Agustus 2024, Sudi Abdallah yang juga pemain Timnas Burundi itu diduga salah tumpuan dan mengerang kesakitan.
Pelatih Gilbert Agius tanpa ragu mengganti pemain tersebut untuk penanganan yang lebih intensif.
Sudi Abdallah pun hanya bermain 37 menit pada debutnya untuk PSIS di Liga 1 Indonesia. Ini sangat disayangkan mengingat ia bermain cukup bagus di laga pra-musim dengan mencetak 2 gol.
Setelah pertandingan, Sudi Abdallah pemain PSIS masuk rumah sakit di Semarang diantar oleh tim medis PSIS. Di sana, Sudi menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI).
Hasil MRI menunjukkan Sudi Abdallah mengalami cedera lutut yang cukup serius.
Dokter tim PSIS, Radityo Haryo menjelaskan, terdengar suara robek saat Sudi Abdallah salah tumpuan setelah menyundul bola. Ia merasakan nyeri di lutut kanan," kata Radityo, Senin (12/8/24).
Malam itu juga, lanjutnya, setelah pertandingan Sudi Abdallah langsung dibawa ke Semarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut MRI.
"Pada lutut kanan dengan hasil MRI menunjukkan Partial Tear ACL dan Partial tear LCL, terdapat juga cairan bebas yang diduga darah di sendi dan bisa dilakukan arthrocentesis pada sendi untuk memastikan cairan tersebut," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat ini Sudi harus istirahat untuk pemulihan dan akan dilakukan rawat inap agar dapat terapi lebih lanjut dengan dipercepat penyembuhan dengan bantuan fisioterapis.
"Masih belum bisa dipastikan apakah akan ada tindakan operasi atau cukup terapi PRP karena masih fase akut, nanti setelah melewati fase akut dilakukan MRI Control saat cairan bebas di sendi sudah hilang supaya lebih jelas," kata Radityo.
Sementara itu, CEO PSIS Yoyok Sukawi akan melakukan rapat darurat terkait cedera Sudi Abdallah.
"Kami cukup terkejut hasil observasi awal Sudi Abdallah cukup mengkhawatirkan. Ini kami segera rapat darurat dan diskusi dengan tim pelatih untuk menentukan langkah ke depan," jelas Yoyok.
Ia menegaskan, jika Sudi Abdallah operasi dan harus absen, klub akan bertanggung jawab untuk melakukan operasi dan memberi haknya sesuai kontrak dan kami siapkan di putaran kedua.