Pertandingan Liga 1 Pekan ke 4, Persis Solo Menang Besar, PSIS Bertekuk Lutut
- IG Persis Solo
Viva Semarang, Sepak Bola – Hampir semua klub telah menuntaskan laga ke 4 pada Liga 1 2024/2025. Hanya Persita lawan Persebaya yang baru akan bertanding pada laga ke 4 pada Sabtu malam 14 September 2024.
Dari sejumlah pertandingan, hasil yang berbeda diraih dua tim Jawa Tengah yang merupakan lawan bebuyutan. Yaitu PSIS Semarang dan Persis Solo.
PSIS yang melawan ke Bandung, tumbang di tangan lawannya, tuan rumah Dewa United dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Sementara si tetangga dekat PSIS, yaitu Persis Solo malah pesta pora di Stadion Manahan, setelah melumat Madura United 4-0.
Kemenangan Persis ini menjadi pelepas dahaga Ramadhan Dan antara dan kawan-kawan, setelah dalam tiga laga sebelumnya, Persis selalu dibekuk lawan-lawannya.
Persis Solo yang sebagian sahamnya dimiliki Kaesang Pangarep itu, bermain bagai banteng terluka. Mereka langsung menekan sejak menit awal untuk memburu kemenangan sekaligus memburu banyak gol untuk menutup defisit gol sebelumnya.
Sementara Madura United mencoba mengimbangi denagn beberapa kali melakukan serangan balik.
Meski begitu, hingga babak pertama tuntas, belum ada gol yang dicetak, sehingga skor tetap 0-0.
Batu di babak kedua, serangan Persis Solo lebih bertaji. Apalagi pelatih Persis Solo kemudian memasukkan Ramadhan Sananta menggantikam Rendy Sanjaya.
Persis pun kemudian sukses mencetak gol lewat Moussa Sidibibmemanfaatkan umpan silang dari Rizky Dwi. Skor 1-0 untuk Persis Solo.
Ramadhan Sananta tak sia-sia masuk di fi babak kedua. Pemain Timnas Indonesia itu melakukan tendangan keras dari jarak jauh dan menjebol gawang Madura United, pada menit 67.
Persis menambah gol lagi pada menit 88, melalui Moussa Sidibi yang berhadapan satu-satu dengan kiper Madura United.
Ricardo Lima menambah pesta pora Stadion Manahan dengan golnya untuk Persis Solo pada menit 90. Skor 4-0 pun tuntas untuk kemenangan Persis.(TJ)
Pelatih Tim Persis Solo Milomir Seslija mengaku lega timnya mampu menang di tengah banyak tekanan akibat hasil sebelumnya.
"Persis di babak kedua melakukan penyesuaian perubahan teknik dan lebih disiplin untuk bisa mencetak gol," katanya.(TJ)
