Pelatih PSIS Semarang Siapkan Strategi Penguasaan Bola di Liga 2

Viva Semarang – PSIS Semarang tengah berbenah serius menyambut Liga 2 musim 2025/2026. Pelatih Kahudi Wahyu mengungkapkan bahwa timnya saat ini sedang dalam fase krusial penyusunan komposisi pemain dan pemantapan game plan. Fokus utama dari skema permainan yang akan diterapkan adalah strategi build-up dari bawah dan ball possesion atau penguasaan bola yang dominan.

Kahudi menjelaskan bahwa proses seleksi pemain sedang berjalan, dengan beberapa pemain yang tidak masuk skema telah dipulangkan. "Untuk pemain saat ini sudah berproses, beberapa pemain sudah kami pulangkan dan kini tersisa pemain-pemain yang rencananya masuk ke dalam skema," ujar Kahudi. Pemain yang tersisa adalah mereka yang dianggap cocok untuk menjalankan filosofi permainan yang diinginkan pelatih.

Filosofi di Balik Penguasaan Bola

Lebih lanjut, Kahudi membeberkan bahwa pola permainan build-up dari bawah dan penguasaan bola bukan sekadar strategi di lapangan, melainkan juga memiliki filosofi mendalam. "Cara bermain seperti ini menunjukkan kita bersama-sama di dalam dan luar lapangan, tidak menonjolkan individu," tegasnya. Hal ini mengindikasikan keinginan pelatih untuk membangun tim yang solid dan kolektif, di mana setiap pemain memiliki peran penting tanpa ada yang terlalu mendominasi.

Namun, Kahudi juga meminta agar ekspektasi tidak terlalu berlebihan. Ia menyoroti pemberitaan yang sempat menyebut PSIS akan bermain ala Barcelona. "Namun kami juga meminta jangan berlebihan, seperti kemarin saya baca di media 'PSIS akan terapkan ala Barcelona', nanti pundak kami akan berat, biarkan pemain enjoy supaya main menjalankan game plan dengan baik," pintanya.

Pelatih berusia 45 tahun itu menekankan pentingnya proses dan memberikan kesempatan kepada timnya untuk berkembang. "Izinkan kami berproses untuk terus membangun tim PSIS menghadapi Liga 2 ini," tutup Kahudi.

Saat ini, skuat PSIS Semarang terus menjalani latihan intensif di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, Semarang. Kahudi mengapresiasi komitmen para pemain yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam setiap sesi latihan dan proses adaptasi terhadap game plan baru.

Halaman Selanjutnya

Dengan komitmen pada strategi penguasaan bola dan pendekatan kolektif, menarik untuk melihat bagaimana PSIS Semarang akan beraksi di Liga 2 musim depan. Akankah filosofi Kahudi Wahyu ini mampu membawa PSIS bersaing di papan atas?(TJ)