Mengenal Cedera Otot Flexor yang Dialami Kiper Timnas Emil Audero, Berapa Lama Penyembuhannya?
- IG Audero
Viva Semarang, Sepak Bola – Kiper andalan Timnas Indonesia yang bermain untuk klub Serie A Italia, Emil Audero, dilaporkan mengalami cedera otot flexor saat sesi pemanasan jelang pertandingan Cremonese.
Cedera ini, yang dikenal juga sebagai ketegangan flexor pinggul, memicu kekhawatiran besar, terutama mengingat Audero berada dalam performa terbaik dan Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi laga krusial Kualifikasi Piala Dunia.
Mengenal Cedera Ketegangan Flexor Pinggul
Ketegangan flexor pinggul adalah cedera pada salah satu otot yang menghubungkan paha dan pinggul. Pada dasarnya, ini adalah jenis ketegangan otot, robekan pada jaringan otot. Cedera ini sangat umum, khususnya di kalangan atlet yang sering melakukan gerakan eksplosif, seperti melompat, berlari cepat, atau gerakan memutar yang tiba-tiba, yang mana merupakan bagian tak terpisahkan dari peran seorang penjaga gawang.
Ketegangan ini dapat terjadi dengan tingkat keparahan yang berbeda. Pada tingkat 1 berupa robekan kecil, nyeri ringan, dan fungsi otot masih baik. Pemulihan biasanya cepat.
Tingkat 2, robekan yang lebih signifikan pada serat otot, menyebabkan nyeri, bengkak, dan hilangnya fungsi otot.
Tingkat 3, Robekan total pada otot. Ini adalah kondisi yang paling serius dan membutuhkan waktu pemulihan terlama, bahkan terkadang memerlukan intervensi medis lebih lanjut.
Pada kasus Audero, rincian tingkat cedera baru dapat dipastikan setelah hasil tes medis keluar, yang akan menentukan berapa lama ia harus menepi.
Berapa Lama Waktu Pemulihan yang Dibutuhkan?
Lamanya cedera flexor pinggul berlangsung sangat bergantung pada seberapa parah ketegangan yang dialami.
Sebagian besar cedera flexor pinggul tingkat ringan hingga sedang dapat sembuh dalam beberapa minggu dengan perawatan yang tepat di rumah, menghindari aktivitas yang memberi tekanan pada flexor pinggul yang tegang.
Bagi seorang atlet seperti Audero, istirahat dari latihan intensif dan pertandingan adalah kunci. Penting untuk tidak terburu-buru kembali ke lapangan. Jika pemulihan dipercepat, risiko mengalami cedera ulang pada otot flexor atau otot lainnya akan meningkat. (TJ)