Kabaharkam Polri Fadil Imran Sebut Konten Hoax Menurun Jelang Hari H Pemilu 2024
- Istimewa
Viva Semarang – Kabaharkam Polri Komjen Muhammad Fadil Imran mengungkapkan data terkait konten hoax menjelang hari H pencoblosan Pemilu 2024. Berdasar data yang diterima, kata Fadil, penyebaran konten hoax cenderung menurun secara kuantitas meskipun ada beberapa kasus yang membutuhkan perhatian.
Hal itu disampaikannya kepada media di Semarang, setelah melakukan supervisi Dalmas Nusantara, di Lapangan Simpang Lima Kota Semarang, Sabtu (3/2/24).
"Data akhir tahun kemari secara kuantiti menurun tetapi memang ada beberapa kasus hoax yang mendapatkan perhatian. Kita menyiapkan operasi dalam menanggulangi hoaks selama pemilu 2024. Yaitu operasi satgas Mantap Brata Polri berupa Satgas Gakkum konvensional maupun siber. Lalu masuk ke Operasi Nusantara Colling System yang targetnya melalukan reduksi berita hoaks," tegasnya.
Dalam supervisi Dalmas Nusantara di Semarang, Komjen Muhammad Fadil Imran didampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi melakukan supervisi dengan format apel kesiapan personel dan peralatan.
Ratusan personel Polda Jateng yang hadir menunjukkan kesiapannya melalui penggelaran kelengkapan serta peragaan pengamanan yang melibatkan berbagai perlengkapan canggih termasuk penggunaan helikopter.
Kabaharkam mengingatkan bahwa fungsi Sabhara melaksanakan tugas-tugas preventif dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 yang meliputi pengawalan dan pengamanan logistik pemilu, sterilisasi kegiatan, pengaturan, penjagaan dan patroli untuk mencegah berbagai gangguan Kamtibmas.
Fungsi ini, lanjutnya, merupakan ujung tombak fungsi preventif yang direpresentasikan dalam bentuk kehadiran personel yang selalu hadir di tengah masyarakat untuk melaksanakan patroli dan berbagai tugas lainnya.
Kehadiran polri di tengah masyarakat, lanjut Kabaharkam, akan berdampak pada tumbuhnya rasa nyaman dan kesejukan di tengah-tengah masyarakat
"Berdasar data ditemukan fakta bawa ada korelasi antara peningkatan kehadiran polisi di masyarakat dalam bentuk patroli dan sebagainya dengan menurunnya gangguan Kamtibmas," kata Fadil.
Ia mengapresiasi atas kesiapan Polda Jateng dalam menggelar kesiapan personel, peralatan, logistik serta operasional dalam rangka mengamankan Pemilu.
"Secara umum kesiapan yang ada juga sudah siap untuk mengamankan pemilu, bahkan bila terjadi peningkatan eskalasi. Jajaran Sabhara secara nasional juga sudah siap mengamankan tahapan inti Pemilu," tegasnya.
