Puluhan Bangunan Rusak Diterjang Angin Kencang di Perbatasan Semarang–Salatiga, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Viva Semarang – Hujan deras disertai angin kencang kembali melanda wilayah perbatasan Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) siang kemarin. Fenomena cuaca ekstrem itu menyebabkan puluhan bangunan rusak akibat pohon tumbang di dua wilayah tersebut.
Kepala BPBD, Alexander Gunawan Tribiantoro, menyebut ada lima pohon tumbang di tujuh titik yang menyebabkan beberapa rumah mengalami kerusakan.
“Rata-rata menimpa rumah warga. Ada yang rusak ringan, sedang, dan berat. Tapi syukurlah tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” tegasnya.
Alex menambahkan, penanganan dilakukan bersama unsur TNI, Polri, dan perangkat desa.
“Kami juga terus mendata dampak lanjutan dari kejadian ini, termasuk kemungkinan bantuan bagi warga terdampak,” ujarnya.
Sementara itu respon cepat dilakukan Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Tak lama setelah kejadian, Bupati Semarang Ngesti Nugraha langsung mendatangi lokasi untuk meninjau kondisi rumah korban.
“ Saya minta masyarakat tetap waspada. Jika ada pohon yang berpotensi membahayakan, sebaiknya segera dipangkas,” pesan Ngesti.
Ia juga menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah tersebut.
“ Syukurlah tidak ada korban jiwa. Pemkab sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan instansi terkait untuk segera memberikan bantuan,” imbuhnya.
Ditambahkan Camat Tengaran, Sri Sulistyorini, hujan deras dan angin juga merusak bagian atap mushola di kawasan Pemandian Senjoyo.
“ Namun secara umum, kondisi wilayah Kecamatan Tengaran masih terkendali,” imbuhnya.