Apresiasi Program Dokter Spesialis Keliling di Salatiga, Wamenkes Nilai Bisa Jadi Contoh Nasional

Wamenkes Cek Layanan program dokter spesialis keliling di Salatiga
Sumber :

Viva Salatiga – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Oktavianus meninjau langsung pelaksanaan program dokter spesialis keliling (Speling) di Balai Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Ia menilai, program ini berhasil memberikan pelayanan kesehatan gratis secara menyeluruh dan layak diterapkan di daerah lain.

Pemprov Jateng Bangun 10 Embung Tahun Ini Untuk Pasok Air ke Lahan Pertanian

“Program ini sangat bagus dan bisa menjadi contoh nasional. Dalam Asta Cita Presiden Prabowo–Gibran, selain makan bergizi gratis, juga ada program cek kesehatan gratis. Nah, Speling ini sudah menerjemahkan visi itu dengan sangat baik,” ujar Benjamin usai peninjauan.

Benjamin menilai, layanan Speling di Jawa Tengah memiliki keunggulan karena melibatkan berbagai dokter spesialis dalam satu kegiatan.

Kementerian Polkam Gencarkan Program Media Bejo's Untuk Mewujudkan Media Massa yang Sehat

" Saya melihat langsung di sini ada dokter spesialis anak, penyakit dalam, paru, jiwa, dan lainnya. Ini luar biasa lengkap. Jadi bukan sekadar pemeriksaan umum, tapi juga deteksi dini penyakit seperti hipertensi atau diabetes agar bisa segera ditangani,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut program Speling merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam pelayanan kesehatan hingga pelosok desa.

Immoderma Buktikan Layanan Berkualitas Tak Selalu Harus Mahal

" Program ini sudah menjangkau lebih dari 706 desa dengan lebih dari 10 juta warga yang sudah tercatat mengikuti pemeriksaan. Ini bukti bahwa negara hadir untuk menyehatkan rakyatnya,” tegasnya.

Luthfi menambahkan, kesehatan menjadi kebutuhan utama masyarakat.

" Sandang, pangan, papan bisa tercukupi, tapi kalau tidak sehat, semua jadi sia-sia. Maka kesehatan harus jadi prioritas agar masyarakat benar-benar sejahtera,” katanya.

Tak hanya pejabat, warga juga mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Salah satunya Diar Maya Sintala, warga Blotongan, yang datang memeriksakan kondisi gizi anaknya.

" Sangat membantu. Biasanya susah cari waktu ke dokter gizi, tapi di sini semua lengkap dan gratis. Nggak perlu ke rumah sakit lagi,” ungkapnya.

Program Speling sendiri digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendekatkan akses layanan spesialis ke masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari rumah sakit rujukan.