Pemprov Jateng Bangun 10 Embung Tahun Ini Untuk Pasok Air ke Lahan Pertanian
- Dok
Viva Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menjadikan pembangunan 10 embung sebagai fokus utama infrastruktur pertanian tahun 2025. Langkah ini bertujuan memperkuat sistem irigasi, mengatasi kekeringan, dan memosisikan Jateng sebagai penopang pangan nasional.
Dari 10 proyek yang ditargetkan rampung tahun ini, delapan merupakan pembangunan embung baru dan dua merupakan rehabilitasi.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Jateng, Henggar Budi Anggoro, menyatakan total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp118 miliar untuk 24 paket pekerjaan di tahun 2025.
Delapan embung baru yang dikerjakan adalah
Embung Salam
Embung Selur
Embung Rondo Kuning
Embung Geblok
Embung Karangjati
Embung Kemurang Wetan
Embung Tegalwulung
Embung Plosorejo
"Kami pastikan proyek infrastruktur tersebut selesai di tahun 2025 ini," tegas Henggar.
Pembangunan embung ini telah memberikan solusi konkret di daerah rawan kekeringan.
Di Desa Kemurang Wetan, Brebes, misalnya, pembangunan embung telah mencapai 80%. Kepala Desa Kemurang Wetan, Dustam, menyebut embung tersebut menjadi jawaban atas kesulitan air yang dialami petani bawang merah selama musim kemarau.
"Kalau kemarau biasanya petani bawang merah di sini kesulitan air. Jadi, masa tanam hanya bisa dua kali. Bantuan embung ini sangat membantu memenuhi kebutuhan air petani," jelas Dustam.
Embung di Kemurang Wetan diperkirakan mampu melayani kebutuhan air untuk lebih dari 40 hektare areal sawah.
Petani setempat, Sukim, menyambut baik proyek ini, karena kesulitan mencari air dengan biaya mahal saat kemarau kini teratasi.
"Ya senang, jadi petani semakin bersemangat untuk bertani," ujarnya. (TJ)