Mabes Polri Kirim Misi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir di Demak
- Istimewa
Viva Semarang – Hingga kini masih ada ribuan pengungsi akibat banjir di Kabupaten Demak. Data dari Pemprov Jawa Tengah, per Jumat (22/3/24) kemarin tercatat ada 24.600 pengungsi di Demak, dan 5.800 pengungsi di Kudus.
Upaya membantu korban banjir pun dilakukan sejumlah pihak. Diantaranya adalah dari Mabes Polri yang mengirimkan tim dukungan psikososial dan trauma healing ke Jawa Tengah sebagai bagian dari misi kemanusiaan.
Tim dipimpin oleh As SDM Kapolri Irjen Prof. Dr. Dedy Prasetyo, M.Hum., M.Si.,MM, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Polda Jateng, dan konselor dari Polres Demak.
Misi kemanuasiaan dilakukan di Posko Pengungsian SDN 3 Ngaluran Kec. Karanganyar, Kabupaten Demak pada hari Sabtu, (23/3/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadiv Humas Polri, Kapusdokkes Polri, beberapa pejabat Mabes Polri, Kapolda Jateng dan sejumlah PJU Polda Jateng.
Tim tersebut memberikan layanan kesehatan mental kepada warga yang terdampak banjir melalui berbagai metode. Antara lain mengidentifikasi keluhan warga, membangun hubungan baik melalui interaksi, permainan sederhana untuk memperbaiki suasana, serta memberikan motivasi dan semangat.
Diharapkan misi ini dapat membantu korban banjir untuk tetap sehat dan mampu mengelola stres serta kecemasan yang mereka alami.
"Alhamdulillah berkat sinergitas TNI Polri, Pemda dan seluruh relawan, para pengungsi dapat ditangani dengan baik. Kita juga berikan trauma healing untuk anak-anak. Dapur umum juga berfungsi dengan baik," kata Irjen Dedy Prasetyo setelah meninjau dan berinteraksi dengan para pengungsi di posko pengungsian.
Ia berharap, melalui sinergi dan kerja keras yang telah dilakukan berbagai pihak dalam upaya mitigasi bencana, banjir di Kabupaten Demak dapat segera tertangani.
Selain kegiatan psikososial dan trauma healing, juga ada bantuan kepada para pengungsi berupa ribuan paket bahan kebutuhan pokok baik makanan dan minuman, pakaian serta obat-obatan.(TJ)