Gerakan Pangan Murah Digelar Serentak di 12 Kota di Jateng, Untuk Stabilkan Harga Jelang Lebaran

Gerakan Pangan Murah yang digelar di Semarang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / istimewa

Viva SemarangTim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Provinsi Jawa Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak di 12 kabupaten/kota di Jawa Tengah. GPM digelar selama 2 hari, dari tanggal 1 hingga 2 April 2024.

Kinerja Perekonomian Jawa Tengah 2024 tetap Solid, Sejalan dengan Perekonomian Nasional

TPID yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Cilacap, Kota Tegal, Kota Purwokerto, Kota Salatiga, Kabupaten Kudus, Kabupaten Rembang, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Pemalang, dan Kabupaten Brebes.

Kegiatan GPM Serentak dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Tengah, dan sekaligus merupakan bagian dari kegiatan GPM serentak Badan Pangan Nasional.

Alumni UII Gelar Munas di Semarang, Nana Sudjana Minta Kontribusi Untuk Jawa Tengah

Berbagai komoditas pangan strategis disalurkan kepada masyarakat. Komoditas tersebut antara lain beras (94 ton), bawang merah (1,85 ton), bawang putih (1,08 ton), telur ayam ras (6,6 ton), gula pasir (6,6 ton), cabai merah (920 kg), dan minyak goreng (10.610 liter).

Selain komoditas pangan strategis, GPM juga dimeriahkan dengan kegiatan bazar Ramadan yang dipusatkan di Balaikota Semarang. Sebanyak 60 tenant UMKM menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat menjelang Idulfitri.

High Level Meeting Bank Indonesia Jateng: Beras Masih Jadi Komoditas Penyumbang Inflasi

Warga tukarkan uang di layanan mobil BI.

Photo :
  • TJ Sutrisno

Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia juga menyediakan layanan penukaran uang kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga bisa memperoleh pengalaman bertransaksi secara digital melalui program Scan QRIS 5.000, Dapatkan Pedasnya Cabai.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra menyampaikan bahwa kegiatan gerakan pangan murah (GPM) merupakan upaya untuk mengendalikan inflasi di Jawa Tengah sekaligus menstabilkan harga sembako jelang hari raya.

Inflasi bulan ini bisa turun berkat kerjasama dengan stakeholder baik pemerintah provinsi, seluruh kota/kabupaten se-Jawa Tengah. Harapannya sinergi terus untuk stabilitas harga sembako menjelang Lebaran,” jelas Rahmat Dwi Saputra.

Lebih lanjut, GPM juga dirangkaikan dengan kegiatan launching replikasi Kios TPID di Kabupaten Pemalang yang merupakan hasil kolaborasi Pemkab Pemalang dengan BUMP PT. Bangkit Tani Nusantara.

Rangkaian kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan strategis menjelang Idulfitri dengan harga yang terjangkau. Dengan demikian inflasi Jawa Tengah pada 2024 yang diperkirakan berada dalam kisaran target 2,5%±1% dapat tercapai.(TJ)