Petugas Haji Embarkasi Solo Dilantik, Akan Layani 35 ribu Calon Haji

Pelantikan petugas Haji Embarkasi Solo.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / dok

Viva Semarang, Solo – Sebanyak 23 orang Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo (SOC) tahun 1445 Hijriah/2024 resmi dilantik oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di Hotel Syariah Colomadu, Karanganyar, Rabu, 24 April 2024.

Warna-Warni Jepara Art Carnival 2025 Meriahkan Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah

Seluruh PPIH akan menjalankan tugas dan memberikan pelayanan terbaik kepada 35 ribu calon haji yang berasal dari Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Ini adalah tugas yang harus dilaksanakan dengan baik. Saya berpesan untuk ditekankan pada keikhlasan," kata Sekda Pemprov Jateng Sumarno yang melantik PPIH Embarkasi Solo.

Bank Indonesia Perkuat Ekosistem Transaksi Mata Uang Lokal, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Ia berpesan, berbagai tantangan akan dihadapi para petugas haji. Ia berharap para PPIH dapat maksimal melayani jemaah haji, sehingga mereka bisa lancar beribadah.

Rencananya, PPIH Embarkasi Solo akan melayani 35 ribu calon haji, terdiri dari 32 ribu orang asal Jateng dan 3 ribu orang dari DIY. 

Forum PUSAKA Jateng 2025: Integrasi Pertanian dan Industri Jadi Kunci Perekonomian

Para jamaah itu punya latar belakang yang beragam, sehingga mengharuskan petugas haji aktif memberikan edukasi terhadap aturan yang ada.

"Yang perlu ditekankan adalah, kedatangan ke Tanah Suci itu untuk beribadah. Sehingga harus menghindari hal-hal yang dapat mengurangi nilai ibadah. Apalagi ibadah haji mungkin hanya bisa dilakukan sekali seumur hidup," jelas Sumarno.

Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Subhan Cholid, menambahkan, edukasi terkait aturan itu penting, karena menyangkut kenyamanan dan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.

"Untuk kenyamanan dan kelancaran jemaah, maskapai penerbangan harus melayani sesuai dengan standar yang ditentukan. Sehingga jika ada jemaah yang membawa tas atau barang melebihi standar diharapkan barang dikirim melalui jasa kargo," ungkapnya.(TJ)